Ditinggal Berbuka Puasa, Tahanan Polsek Ngoro Mojokerto Kabur
Editor: Yudi Arianto
Wartawan: Soffan Soffa
Senin, 21 Mei 2018 22:32 WIB
MOJOKERTO, BANGSAONLINE.com - Tahanan kasus pencurian sebuah toko handphone Polsek Ngoro Mojokerto, Minggu (20/5) malam, dikabarkan kabur dari ruang tahanan saat ditinggal petugas berbuka puasa.
Kejadian ini berlangsung pada pukul 17.30 WIB atau saat petugas piket sedang berburu santapan untuk membatalkan puasa. Melihat situasi sepi, hal tersebut langsung dimanfaatkan oleh pelaku untuk kabur yakni dengan cara menjebol atap ruang tahanan Polsek Ngoro.
BACA JUGA:
24.000 Relawan Barra-Rizal Konsolidasi, Jenderal (purn) Tony, Tim Prabowo Kagum, Turun ke Mojokerto
Marak Love Scam Kedok Pengadaan Pulsa, PT Order Kuota Buka Suara soal Modus Penipuan ini
Polres Mojokerto Kota Bongkar Praktik TPPO
Galian C Tambang Sirtu di Desa Kutogirang Mojokerto Diduga Ilegal
Informasi kaburnya tahanan Mapolsek Ngoro itu pun nampaknya mengundang respon serius Kepala Kepolisian Resort (Kapolres) Mojokerto, AKBP Leonardus Simarmata.
Mantan Kapolres Batu itu telah menginstruksikan kepada seluruh jajaran Polsek di wilayah hukum Polres Mojokerto agar tidak terlalu lama menempatkan tahanan di Mapolsek.
Hingga berita ini dimuat, pihak Polsek masih berusaha melakukan pencarian. "Kita sudah melakukan pengejaran, doakan saja semoga pelaku dapat segera tertangkap," jelas Kapolsek Ngoro Kompol Choirul Anam.
Seperti diinformasikan, tahanan yang kabur tersebut adalah narapidana kasus pencurian di toko handphone Ibnu Cell yang berada di Dusun Gunungsari, Desa Watesnegoro, Kecamatan Ngoro, Kabupaten Mojokerto pada Kamis (17/5/2018).
Saat melancarkan aksinya, Mohammad Arrohin bekerjasama dengan istrinya, Listiana. Ketika beraksi, Listiana berperan sebagai pengawas situasi, sedangkan Arrohin sebagai eksekutor.
Usai ditangkap petugas, dari tangan pelaku asal Rembang, Jawa Tengah ini petugas menyita empat handphone berbagai merk, 10 bungkus rokok berbagai merk, uang tunai Rp 341 ribu. (sof/ian)