Audiensi IKA-PMII dengan Pemkab Mojokerto: Hasil Pembangunan Harus Sampai Outcome | BANGSAONLINE.com - Berita Terkini - Cepat, Lugas dan Akurat

Audiensi IKA-PMII dengan Pemkab Mojokerto: Hasil Pembangunan Harus Sampai Outcome

Editor: Revol Afkar
Wartawan: Yudi Eko Purnomo
Kamis, 11 Oktober 2018 14:47 WIB

Wabup Pungkasiadi ketika beraudiensi dengan Ikatan Alumni Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (IKA-PMII), Kamis (11/10) pagi, di ruang Satya Bina Karya. foto: YUDI EP/ BANGSAONLINE

MOJOKERTO, BANGSAONLINE.com - Pemerintah Kabupaten Mojokerto menerima rombongan audiensi Ikatan Alumni Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (IKA-PMII), Kamis (11/10) pagi di ruang Satya Bina Karya. Maksud kedatangan IKA-PMII, seperti diutarakan ketua rombongan, Ahmad Subhan, tidak lain untuk sumbang saran dan gagasan pembangunan untuk Kabupaten Mojokerto. Hal tersebut tentu mendapat respon positif Pemerintah Kabupaten Mojokerto, dalam hal ini disampaikan langsung oleh Wakil Bupati Pungkasiadi.

Salah satu hal penting yang ditegaskan wakil bupati Pungkasiadi adalah, bahwasanya program pembangunan yang telah dilaksanakan di Kabupaten Mojokerto, tidak akan berhenti pada tahap output saja (hasil langsung). Ada hal lain yakni outcome (efek jangka panjang) yang dinilai sebagai tujuan utama dari sebuah hasil pembangunan. Wakil bupati Pungkasiadi mengambil contoh Puskesmas Gondang, yang selain bentuk pembangunan fisiknya yang bagus, juga harus dibarengi dengan kebermanfaatan di mata masyarakat.

“Dalam pembangunan, yang dikejar tidak berhenti pada tahap output. Ada outcome juga yang harus kita raih. Contohnya Puskesmas Gondang yang dibangun dengan sangat baik dengan fasilitas memadai, tentu kita harapkan dengan hal tersebut masyarakat bisa merasakan manfaatnya. Tidak berhenti pada apa yang dilihat itu ada (bentuk fisik), lalu selesai. Lebih dari itu, harus ada hasil nyata yang dirasakan masyarakat (dampak positif) secara kontinyu,” terang wakil bupati.

Kabupaten Mojokerto sendiri di bidang inovasi pelayanan kesehatan, banyak melahirkan gebrakan baru yang diapresiasi dalam berbagai penghargaan baik regional maupun nasional. Beberapa di antaranya inovasi Gerakan Masyarakat Berantas TB/Tuberkulosis (Gemar Bertasbi) UPT Puskesmas Bangsal yang menerima penghargaan Top 99 Inovasi Pelayanan Publik Tahun 2018, Budidaya Lele Penanggulangan Gizi Buruk (Bule Gazibu) UPT Puskesmas Puri, dan Gerakan Puskesmas Keliling Masyarakat Sehat (Gepuk Mas) UPT Puskesmas Ngoro.

1 2

 

Berita Terkait

Bangsaonline Video