Pakde Karwo: Lomba Burung Berkicau Ikut Tumbuhkan Ekonomi Masyarakat | BANGSAONLINE.com - Berita Terkini - Cepat, Lugas dan Akurat

Pakde Karwo: Lomba Burung Berkicau Ikut Tumbuhkan Ekonomi Masyarakat

Editor: Revol Afkar
Wartawan: Yudi Arianto
Minggu, 14 Oktober 2018 22:33 WIB

Pakde Karwo saat menyaksikan berlangsungnya lomba burung berkicau tingkat nasional Piala Gubernur Jawa Timur Pakde Karwo Cup VIII.

"Pelaku UMKM harus memanfaatkan lomba burung sebagai ajak untuk memasarkan produknya sehingga lebih dikenal oleh para penghobi burung," tegasnya.

Dengan semakin berkembangnya teknologi, Lanjut Pakde Karwo, khususnya di era digital, para pelaku UMKM juga harus memanfaatkannya sebagai wadah untuk memasarkan hasil produksinya. Apabila sebelumnya hanya dipasarkan di Jawa Timur saja, dengan memanfaatkan digitalisasi pemasaran bisa menjangkau seluruh penjuru tanah air, maupun melakukan ekspor ke luar negeri.

"Dengan memanfaatkan digitalisasi pelaku UMKM dengan mudah memperluas pasar, karena para pembeli tidak perlu datang ke stand toko atau perlombaan burung untuk membeli, tapi langsung melalui market place, Dengan memanfaatkan digitalisasi secara tidak langsung juga seiring dengan tema Hari Jadi Jawa Timur ke -73 yaitu Makmurkan Jawa Timur Melalui Industri UMKM Berbasis Digital. Pemprov Jawa Timur akan mendukung upaya UMKM agar terus berkembang melalui digitalisasi," lanjutnya.

Selain para UMKM, digitalisasi juga harus dilakukan oleh para pegiat burung untuk mengenalkan dan memasarkan burung hasil tangkarannya lebih luas. Jadi para pegiat tidak perlu datang ke pasar, tapi memanfaatkan digitalisasi akan membantu untuk memperkenalkan dan memasarkan lebih luas. Tujuannya adalah burung dan kerajinan asli Indonesia hasil tangkar bisa masuk pasar internasional dengan harga yang bersaing.

Lomba Burung Berkicau Tingkat Nasional Piala Gubernur Jawa Timur Pakde Karwo Cup VIII tahun 2018 merupakan agenda tahunan yang diselenggarakan dalam rangka Peringatan Hari Jadi Provinsi Jawa Timur . Setidaknya sudah delapan kali ajang ini diselenggarakan. Setiap tahunnya jumlah peserta yang mengikuti terus meningkat.

Pada tahun 2017 diikuti sekitar 2.500 peserta, dan pada tahun 2018 meningkat menjadi 2.600 peserta. Peserta yang mengikuti bukan hanya berasal dari Jawa Timur tetapi seluruh Indonesia, seperti Bali, Jawa Tengah, dan DIY. Dengan jumlah peserta yang banyak, diimbangi dengan hadiah yang banyak diantaranya 3 sepeda motor, dan uang pembinaan. Adapun burung yang diperlombakan antara lain punglor merah, cucak hijau, murai batu, kacer, lovebird dan cendet. (ian/rev)

 

Berita Terkait

Bangsaonline Video