Pasca Penemuan Mayat Korban Mutilasi, Pedagang Pertanyakan Pengawasan di Pasar Besar Malang
Editor: Revol Afkar
Wartawan: Iwan Irawan
Rabu, 15 Mei 2019 18:58 WIB
MALANG, BANGSAONLINE.com - Penemuan mayat wanita korban pembunuhan disertai mutilasi membuat pedagang Pasar Besar Malang resah. Mereka mempertanyakan pengawasan dan pengamanan di Pasar Besar Malang.
Rudiyanto (24), salah satu pedagang di Pasar Besar Malang menilai Dinas Perdagangan Kota Malang kecolongan hingga kasus pembunuhan sadis ini terjadi. "Ini urusan nyawa lho, bukan soal kehilangan barang. Pengawasan maupun pengamanannya, kenapa kok kurang diperhatikan," tandasnya.
BACA JUGA:
Polres Malang Tangkap Pelaku Pembunuhan Warga Pakis, Ternyata ini Motifnya
Korban Mutilasi di Malang Ternyata Warga Surabaya, Diduga Gay dan Kerap ke Dukun
Polresta Malang Kota Rilis Akhir Tahun, Gangguan Kamtibmas Meningkat 40,3 Persen
Pembunuh di Jembatan Araya Malang Ditangkap Polisi
"Saya selaku pedagang saja, sewaktu ada barang ketinggalan di bedak harus dikawal petugas security saat mau mengambilnya. Tapi anehnya, soal pembunuhan mutilasi kok bisa sampai tidak ketahuan. Sejauh mana pengamanan dan pengawasannya," cetusnya.
"Ditambah lagi, pasca kejadian juga tidak ada tanda-tanda peningkatan keamanan dan pengawasan," tukasnya.
Di sisi lain, Suko Prasetyo selaku petugas kebersihan lingkungan Pasar Besar Malang menduga pembunuhan ini dilakukan saat kondisi pasar sepi total, yakni malam hari.