Anekdot Cerdas, ​Gus Dur Melap Cangkir Minuman Tamunya Pakai Celana Dalam | BANGSAONLINE.com - Berita Terkini - Cepat, Lugas dan Akurat

Anekdot Cerdas, ​Gus Dur Melap Cangkir Minuman Tamunya Pakai Celana Dalam

Editor: Tim
Minggu, 29 September 2019 13:15 WIB

KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur). foto: BANGSAONLINE.com

SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Presiden RI ke-4 KH Abdurrahman Wahid () ternyata cerdik sejak remaja. Lihat saja kecerdikan Gus Dur saat masih kuliah di Universitas Al-Azhar Kairo Mesir. Putra pahlawan nasional KH Abdul Wahid Hasyim itu kedatangan tamu dari Indonesia. Tamu itu orang penting. Bahkan tamu itu kemudian menjadi ulama besar dan mengasuh pondok pesantren terkenal di Jawa Timur.

Tamu itu datang ke tempat kost . Seperti biasa, bersama teman-temannya langsung menyiapkan minuman dan makanan. mengeluarkan piring dan gelas untuk menjamu tamunya. Sang tamu memperhatikan kesibukan dan teman-temannya yang menyiapkan hidangan.

Tapi betapa kagetnya ketika si tamu menyaksikan secara terang-terangan melap cangkir dan piring itu dengan celana dalam. Seketika perasaan berkecamuk dalam diri si tamu.

lalu menyuguhkan makanan dan minuman pakai piring dan cangkir yang sudah dilap dengan celana dalam itu. dengan tenang kemudian mempersilakan si tamu meminum minuman dan menikmati makanannya. Tentu saja si tamu serba salah. Mau minum jijik, tidak diminum juga tak enak, seolah tak menghargai tuan rumah.

Dengan terpaksa akhirnya si tamu mencicipi hidangan yang sudah disuguhkan. Tapi tak lama berselang ia langsung muntah. Imajinasinya terus teringat celana dalam yang dijadikan lap tadi.

Nah, begitu tamunya “KO” dengan enteng berkata, “Panjenengan ini terlalu melihat sesuatu dari segi luarnya saja. Tidak melihat substansinya,” kata yang bernama asli Abdurrahman Ad-Dakhil itu sembari tertawa.

Si tamu malah tertegun. “Celana dalam ini belum pernah saya pakai. Ini baru saya beli, jadi masih baru,” tambah sembari terkekeh. (Dikutip dari tulisan M Mas’ud Adnan dalam Buku Anekdot-Anekdot Cerdas KH Abdurrahman Wahid, Hanya Kalah dengan Orang Madura, diterbitkan HARIAN BANGSA, 2010)  

 

Berita Terkait

Bangsaonline Video