Tetap Semangat Mengayuh Becak, Meskipun Datangnya Musim Hujan
Editor: Revol Afkar
Wartawan: Rochmad Aris
Senin, 16 Desember 2019 23:12 WIB
"Kami tidak mengeluh dengan datangnya musim hujan. Namun karena seringnya hujan jam satu siang ke atas, maka kami membuka dagangan, seperti jualan bakso keliling, es keliling, dan jualan nasi campur itu, mulai pagi sekitar jam sembilan pagi sampai selesai. Hanya mengantisipasi untuk mencari rezeki mas bro," jelas Sumanto, Senin (16/12).
Sama halnya dengan Rianto, seorang abang becak di Mojosari mengaku tak gentar dengan sering datangnya hujan di siang hari. Dia bersama abang becak lainnya juga berangkat kerjanya jam tujuh pagi sampai sampai turun hujan.
"Sebenarnya, datangnya hujan itu ada barokahnya sendiri bagi kami sebagai tukang becak. Tapi, kalau hujan kan jarang ada yang mau pergi pasar naik becak. Untuk itu, supaya tetap dapat rezeki, saya berangkat kerja mengayuh becak lebih pagi, kira-kira jam setengah tujuh. Lumayan mas, rezeki masih datang. Sehingga saat hujan tiba di siang atau sore, bisa saya buat istirahat," ungkap Rianto yang mengaku sudah tujuh tahun sebagai tukang becak di Mojosari, Senin (16/12). (ris/rev)