Dugaan Faktor Keracunan Ikan Tongkol di Jember, Salah Simpan Hingga Pengolahan yang Tidak Benar | BANGSAONLINE.com - Berita Terkini - Cepat, Lugas dan Akurat

Dugaan Faktor Keracunan Ikan Tongkol di Jember, Salah Simpan Hingga Pengolahan yang Tidak Benar

Editor: .
Wartawan: Muhammad Hatta
Kamis, 02 Januari 2020 16:44 WIB

Dinkes, Dinas Perikanan, dan BPOM Jember saat melakukan investigasi ke Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Puger, Kamis (2/1/2020) pagi.

Kedua, lanjutnya, karena salah dalam mengolah ikan. Apalagi dalam kejadian keracunan tersebut ikan yang dikonsumsi adalah jenis tongkol hitam yang kadar histaminnya tinggi. "Maka ketika tidak diolah dengan baik, atau hanya dibakar setengah matang itu akan berbahaya. Hal ini harus diperhatikan, sehingga baik pembeli atau penjual memahami hal tersebut," ulasnya.

Lebih jauh Murtadlo juga menjelaskan, dari faktor-faktor penyebab keracunan dugaannya adalah para pedagang tidak menyimpan ikan dengan cara yang benar. Bisa jadi hanya sekadar diberi es batu.

"Sementara prinsip ekonomi pun diterapkan di sini, antara supply and demand-nya, sehingga menjadi pertimbangan. Dugaannya pun, ikan yang dijual sudah tersimpan cukup lama. Selain itu, dikonsumsinya pun masih malam harinya. Jadi banyak dugaan, sehingga masih kita selidiki," jelasnya.

"Selain itu, saya juga mendapat informasi, saat itu ada pedagang yang menjual ikan tongkol sangat murah yakni Rp 6.000 per kilo. Padahal normalnya harga tongkol Rp 20.000 per kilo," imbuhnya. (ata/yud)

 

Berita Terkait

Bangsaonline Video