Al Qur'an Setinggi 2 Meter Datang Secara Tiba-tiba di Rumah Warga Sidoarjo
Editor: Revol
Wartawan: Nanang Ichwan
Senin, 12 Januari 2015 23:40 WIB
SIDOARJO (BangsaOnline) - Warga Dusun Glagah Desa Glagah Harum RT 12 RW 03 Kecamatan Porong mengaku menemukan Alquran ukuran raksasa setinggi 2 meter dengan lebar 2.40 meter dan setebal 15 cm. Kitab suci tersebut ditemukan oleh ustad setempat bernama Anang Asriyanto (38) di rumahnya.
Anang Asriyanto mengaku menemukannya pada Selasa, (2/12) lalu. Saat itu, dia sedang melakukan istighotsah dirumahnya bersama para jamaah yang terdiri dari laki-laki sebanyak 35 orang dan perempuan 7 orang.Tiba-tiba, mereka terdengar suara jatuh dengan keras dari dalam kamarnya.
BACA JUGA:
Al-Qur'an Raksasa di Sidoarjo Akhirnya Dimusnahkan
MUI Sidoarjo Belum Musnahkan Al-Qur’an Raksasa
Ternyata Al-Qur'an Raksasa di Sidoarjo Tidak Turun dari Langit
Rumah Pemilik Al-Qur'an Raksasa Di Police Line, Al-Qur'an Diamankan
“Karena sedang sitighotsah, saya dan semua jamaah yang mendengarkan benda jatuh tersebut tak begitu menghiraukan,” kata Anang dengan nada serius, kemarin.
Namun, Anang merasa ada yang janggal dengan suara jatuhnya di kamarnya itu. Usai istighosah, Anang bersama jamaah lainnya yang penasaran mencoba melihat benda yang didengar jatuh saat sedang melakukan istighosah.
“Setelah kami lihat, suara benda jatuh dari atap tersebut, ternyata berwarna hitam yang berada di samping lemari kamar. Setelah kami buka, ternyata bertuliskan lafal Alquran berukuran besar yang kondisinya masih baik,” terangnya.
Lantas, Anang bersama jamaahnya membawa Alquran seberat 1 kwintal tersebut ke ruang tamu. Kondisi Al-Qur’an yang diduga tiban tersebut masih dalam keadaan baik jika dilihat dari luarnya. Namun, kondisi dalamnya sebagaian sudah terlihat rapuh yang diduga kondisinya sudah ratusan tahun.
Kondisi huruf kitab yang mempunyai sebutan Al-Huda tersebut, terlihat besar dan masih jelas. Namun, kondisi kertasnya seperti kondisi berumur puluhan tahun. Anang mengaku, sebelum menemukan Alquran yang masih lengkap 30 Juz tersebut, tidak mempunyai firasat apa-apa.
“Sebelumnya kami tidak ada firasat apa-apa. Penemuan ini kami tidak mengada-ada, memang kenyatannya kami menemukan,” terangnya.
Rencananya, Qur’an raksasa tersebut tidak akan dijual dan apalagi dikomersilkan. “Kami akan gunakan untuk syi’ar agama. Dan ini merupakan anugrah dari Allah SWT,” pungkasnya.
Terpisah, Ketua Tanfidziyah PCNU Sidoarjo K.H. Abdi Manaf saat di konfirmasi BangsaOnline mengatakan, pihaknya masih belum mengetahui secara persis kondisi secara fisik temuan Al-Qur’an tersebut. Sebab, pihaknya masih perlu melihat secara langsung Alquran tersebut.
“Kami masih belum bisa komentar,” ucapnya.