Rizal Ramli Kritisi Sistem Ambang Batas dalam Pilkada dan Pilpres, Minta 0 Persen | BANGSAONLINE.com - Berita Terkini - Cepat, Lugas dan Akurat

Rizal Ramli Kritisi Sistem Ambang Batas dalam Pilkada dan Pilpres, Minta 0 Persen

Editor: Revol Afkar
Wartawan: M. Didi Rosadi
Selasa, 18 Agustus 2020 00:19 WIB

Dr. Rizal Ramli, Ekonom Senior. foto: ist.

Penasehat Forkom Jurnalis Nahdliyin yang akrab disapa Gus Romli ini menceritakan, dirinya sebulan lalu bertemu dua orang pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) bersama dua direktur di lembaga antirasuah tersebut.

Pimpinan KPK itu bercerita baru menangkap tangan seorang kepala daerah di Kalimantan yang istrinya seorang ketua DPRD di kabupaten yang sama. Mereka berkolusi dengan cukong untuk memainkan proyek dengan tujuan kembali melanggengkan kekuasaan lewat pilkada.

"Syarat ambang batas ini yang membuat demokrasi rusak, karena calon harus keluar uang untuk mendapatkan rekom. Ketika berkuasa, kepala daerah akan berkolusi dengan cukong untuk mengembalikan modal. Dan mereka bisa menggadaikan kekayaan alam untuk kembali berkuasa atau melanggengkan kekuasaan lewat dinasti politik," ujar RR. (mdr/rev)

 

Berita Terkait

Bangsaonline Video