Ternyata Al-Qur'an Raksasa di Sidoarjo Tidak Turun dari Langit
Kamis, 05 Februari 2015 00:15 WIB
Menyusul penemuan tersebut, MUI Sidoarjo turun tangan. Sehari sesudah penemuannya, Al-Qur'an tersebut diamankan Majelis Ulama Indonesia (MUI) setempat agar tidak menimbulkan penafsiran yang aneh-aneh di kalangan masyarakat.
Majelis Ulama Indonesia akhirnya memutuskan membakar Al-Qur'an tersebut. Sebelumnya mereka telah melakukan pertemuan bersama para ulama, perwakilan pemerintah daerah dan pelaku atau pemilik rumah Anang Asriyansah.
Dari hasil rapat, semuanya sepakat Al-Qur'an itu dimusnahkan. Karena ditemukan banyak kesalahan kalimat dan harokat, juga penyusunan juz.
"Selain itu agar tidak menimbulkan kemusyrikan," ujar Ustaz Usman.