Sesper PG: KM Cantika Persada yang Tenggelam Muat Pupuk Subsidi Tujuan Pontianak
Editor: Yudi Arianto
Wartawan: M Syuhud Almanfaluty
Sabtu, 30 Januari 2021 21:54 WIB
GRESIK, BANGSAONLINE.com - Sekretaris Perusahaan (Sesper) PT Petrokimia Gresik (PG) Yusuf Wibisono menyatakan bahwa KM Cantika Persada yang tenggelam memuat pupuk bersubsidi.
Pupuk sebanyak 1.600 ton itu, lanjut Yusuf, akan dikirim ke Pontianak untuk memenuhi kebutuhan petani. "KM Cantika Persada memuat pupuk subsidi 1.600 ton, tujuan Pontianak," ujar Yusuf kepada BANGSAONLINE.com, Sabtu (30/1/2021) malam.
BACA JUGA:
PPPI Gelar Deklarasi, Ini Pesan Direktur Operasi dan Produksi Petrokimia Gresik
Petrokimia Gresik Dukung Kemajuan Pertanian di Timor Leste
Petrokimia Gresik Dukung Program Closed Loop Kemenko Perekonomian
Milenial Petrokimia Gresik Kampanyekan Pemupukan Berimbang di Sentra Tani Bawang Putih Tawangmangu
Dijelaskan Yusuf, dari 1.600 ton pupuk subsidi tersebut rinciannya, jenis SP-36 sebanyak 1.000 ton, dan ZA 600 ton. "Kapal KM Cantika Persada muat pupuk subsidi SP-36 1.000 ton, dan ZA 600 ton," jelasnya.
Saat ini, pihaknya sedang mengevaluasi apakah pupuk rusak atau tidak. "Sedang dievaluasi apakah pupuk rusak atau tidak," terangnya.
Yusuf menuturkan, saat ini yang terpenting bagi Petrokimia Gresik yang mendapatkan tugas pemerintah dalam penyediaan pupuk bersubsidi adalah dapat menyalurkan pupuk sesuai dengan alokasi di masing-masing wilayah.
"Bagi kami yang lebih penting adalah upaya untuk dapat menyalurkan pupuk sesuai dengan alokasi di masing-masing wilayah. Sehingga tidak merugikan petani," pungkasnya.
Seperti diberitakan, Kapal Motor (KM) Cantika Persada memuat 1.600 ton pupuk Petrokimia Gresik tenggelam di area rede perairan Gresik 1 mil dari Pelabuhan Petrokimia Gresik Alur Pelayaran Barat Surabaya (APBS), Sabtu (30/1/2021) sekitar pukul 10.30 WIB.
Kapal tersebut tenggelam diduga setelah lambung kiri pecah akibat berbenturan dengan kapal lain yang tengah bersandar akibat diterjang arus laut yang deras.
Sebelum kapal tenggelam, kapal dengan membawa nahkoda dan 16 ABK itu miring ke kiri. Kejadian itu kemudian dilaporkan ke Polairud Gresik. (hud/ian)