Terima Perhargaan dari IPDN, Ini Strategi Khofifah Percepat Pemulihan Ekonomi di Tengah Covid-19
Editor: MMA
Selasa, 20 April 2021 09:36 WIB
Keberadaan kampung tangguh ini telah banyak diikuti oleh provinsi lain, meski dengan penggunaan terminologi yang bermacam-macam. Namun secara prinsip, sebut Khofifah, kampung tangguh di Jatim sudah dijadikan role model secara nasional.
Tak hanya itu, setiap akhir pekan, Khofifah juga melaksanakan bersepeda santai (gowes) bersama para petinggi instansi vertikal di Jatim. Tujuannya tak lain untuk mendorong pemulihan ekonomi, sekaligus mengingatkan masyarakat pentingnya disiplin protokol kesehatan Covid-19.
"Kami biasanya melaksanakan gowes pemulihan ekonomi dengan mengajak pejabat di bidang ekonomi dan para pimpinan bank. Ini menjadi suatu kunci keberseiringan antara menggerakkan ekonomi dan mengendalikan penyebaran Covid-19 di Jatim," ungkapnya.
Khofifah bersyukur, kasus Covid-19 di Jatim hingga hari ini terus melandai dan terkendali. Akan tetapi terdapat pekerjaan rumah yakni memasifkan vaksinasi. Khususnya saat ini prioritas kepada para lansia dan guru.
"Allhamdulillah capaian vaksinasi bedasarkan dashboard Kemenkes bahwa Jatim selalu mencapai tertinggi yakni terhitung catatan dinkes Jatim tercatat 1.8 juta orang sudah di vaksinasi. Kami akan terus meningkatkan vaksinasi kepada para lansia dan guru yang direncakan pembelajaran tatap muka akan dimulai bertahap pada Bulan Juli mendatang. Kami juga bersyukur zona merah sejak bulan Januari tidak ada di Jatim dan terus menuju zona orange , kuning semoga segera hijau," terangnya.
Rektor IPDN Dr. Hadi Prabowo MM mengatakan, IPDN merupakan sekolah kedinasan yang merupakan komponen Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri). Stadium General ini dimaksudkan, untuk memberikan referensi kepada para praja sesuai dengan tiga fungsi yakni akademis, vokasi maupun profesi berlandaskan teoritik dan akademis.
Untuk memberikan pembekalan mahasiswanya, Hadi Prabowo memilih Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa untuk berbagi ilmu terkait keberhasilannya menangani pemulihan ekonomi di tengah pandemi Covid-19. Hal ini terbukti capaian kinerja pelaksanaan indikator makro ekonomi nasional pada 2019-2020 misalnya , kontraksi ekonomi Jawa Timur mencapai 2.39 persen sementara provinsi lainnya di Jawa mengalami kontraksi lebih dalam.
Selain Gubernur Khofifah, turut menjadi narasumber pada Kuliah Umum yakni Gubernur Kalimantan Utara Drs. Zainal A. Paliwang, Walikota Medan Boby Nasution, Walikota Minahasa Utara Joune JE Ganda dan Walikota Semarang H. Hendrar Prihadi.
Seusai memberikan stadium general IPDN tahun 2021, Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa menerima Penghargaan Tanda Kehormatan Kartika Pamong Praja Madya dari Rektor Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) Dr. Hadi Prabowo MM.
Pemberian penganugerahan Tanda Kehormatan Kartika Pamong Praja Madya kepada Gubernur Khofifah ini berdasarkan keputusan Rektor IPDN Nomor 861-207 Tahun 2021 Tentang Penganugerahan Kartika Pamong Praja Madya atas Kepemimpinan Pemerintahan Yang Baik dan Pendayagunaan Alumni Pendidikan Tinggi Kepamongprajaan.
Atas prestasi itu, Gubernur Khofifah berhak mendapatkan Piagam Penghargaan dan Lencana Alumni Kehormatan Pendidikan Tinggi Kepamongprajaan.
Selain Gubernur Khofifah, juga disematkan Tanda Kehormatan Kartika Pamong Praja Muda kepada Walikota Semarang H. Hendrar Prihadi.
Khofifah berpesan kepada para pamong praja baik yang masih pendidikan maupun purna praja untuk menjadi diri sendiri dan melakukan yang terbaik sesuai dengan seluruh potensi masing masing melalui jejaring terbaik sehingga menjadikan setiap orang memiliki produktifitas dan saling memberikan manfaat.
"Jadilah diri sendiri dimanapun berada. Jika saat menempuh pendidikan adalah usia yang cenderung melakukan prilaku imitatif dan sering ingin meniru. Maka saat ini saya pesan be your self and do the best. Tetap mengusung cita cita dan harapan dengan setinggi tingginya," tegasnya.
Berdasarkan data Dari Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Prov. Jatim terdapat 136 alumni APDN/STPDN/IPDN yang tersebar dan mengabdi di lingkungan Pemprov Jatim baik yang menjabat sebagai Jabatan Pimpinan Tinggi (JPT), Administrasi, Pengawas, Pelaksana hingga Fungsional.
Tampak hadir, Plh. Sekdaprov Jatim Heru Tjahjono dan para Eselon II dari IPDN dan Pemprov Jatim, serta beberapa alumni pendidikan tinggi kepamongprajaan dari Pemprov Jatim. (*).