Menko Kemaritiman: Terminal Teluk Lamong Bisa Jadi Rujukan Pelabuhan Modern
Editor: Revol
Wartawan: Yuli Iksanti
Senin, 09 Maret 2015 19:54 WIB
SURABAYA (BangsaOnline) - Usai memberikan tugas khusus kepada Otoritas Pelabuhan guna memperpendek waktu proses pengeluaran barang dari pelabuhan (dwelling time), Menteri Koordinator (Menko) Bidang Kemaritiman Indroyono Soesilo menginspeksi kesiapan Terminal Teluk Lamong (TTL) di Surabaya, kemarin.
Menko Kemaritiman beserta rombongan tiba di anak usaha milik PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) atau Pelindo III tersebut dengan menaiki helikopter TNI-AL Bell 412 EP dengan penerbang Mayor Tri Wibowo.
BACA JUGA:
Puluhan Kontainer Berisi Kayu Ilegal di Surabaya Diamankan KLHK
Atasi Banjir Luapan Kali Lamong, Khofifah Sebut Pembuatan Tanggul Solusi Jangka Panjang
4 Tahun, TPI Romo Kalisari Tak Fungsi
Teluk Lamong Dilengkapi dengan Angkutan KA Peti Kemas
“Saya ditugaskan Presiden untuk melihat langsung kesiapan Terminal Teluk Lamong terkait tekad Pemerintah untuk memperpendek dwelling time,” ungkap Indroyono kepada wartawan di Dermaga TTL.
Di terminal berkonsep hijau pertama di Indonesia tersebut, rombongan meninjau menara control room operator alat bongkar muat petikemas canggih yang disebut Automated Stacking Crane (ASC). Menko Kemaritiman berdialog langsung dengan dua teknisi dari Konecranes, Finlandia yang sedang mengetes otomatisasi kinerja ASC.
“Proses otomatisasi ASC untuk kegiatan bongkar muat petikemas di lapangan penumpukan (container yard) sudah terkoneksi baik dengan TOS (Terminal Operating System), sehingga kegiatan bongkar muat internasional sudah siap akhir bulan ini. Pada April, sudah ada kapal dari Tiongkok yang akan sandar langsung ke TTL,” kata Djarwo.