Kampung Inggris Pare Kediri Bakal jadi Eduwisata
Editor: Yudi Arianto
Wartawan: Muji Harjita
Rabu, 03 November 2021 17:59 WIB
KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kediri tengah menyiapkan rencana penataan Kampung Inggris, yang berada di dua desa yakni Desa Tulungrejo dan Desa Pelem, Kecamatan Pare.
Hal itu terkait dengan mulai padatnya permukiman di kawasan tersebut. Rencananya, Kampung Inggris juga akan dijadikan eduwisata. Hal ini disampaikan Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana.
BACA JUGA:
Dipimpin Doa Siswa, Bupati Kediri Ikut Cicipi Hidangan Uji Coba Makan Siang Gratis
Ini Respons Bupati Kediri Soal Kelangkaan Tabung Gas Elpiji yang Dikeluhkan PKL
Lagi, Pemkab Kediri Kukuhkan Ratusan Kampung Keluarga Berkualitas
Uji Coba Makan Siang Gratis di Kediri, Banyak Siswa Minta Tambah Sambal ke Bupati Dhito
Menurutnya, penataan kawasan yang masuk dalam kategori kumuh tersebut akan dilakukan dengan memperbaiki drainase, jalan, hingga dibangunnya area ruang terbuka hijau (RTH).
”Kita buat eduwisata di sana. Kita mulai dari tata kotanya dengan Program Kotaku (Kota Tanpa Kumuh),” ujar bupati muda berusia 29 tahun ini.
Ia menyebutkan, langkah awal dengan Program Kotaku tersebut akan dimulai tahun depan dengan menggelontorkan dana kurang lebih Rp 41 miliar.
“Anggaran yang akan kita gelontorkan untuk penataan di Kampung Inggris kurang lebih di Rp 41 miliar,” terangnya.
Menurut Mas Bup Dhito, sapaan akrab Bupati Kediri itu, pemkab juga akan membuat Kampung Inggris tersebut menjadi pusat pariwitasa atau tourism hub di Kabupaten Kediri. Harapannya, orang yang datang dari bandara, bisa singgah dan nyaman di Kampung Inggris Pare.
Penataan yang akan menjadikan Kampung Inggris sebagai eduwisata ini disambut baik oleh warga. Salah satu warga, Adam Gustomy (26) menyebutkan potensi kawasan tersebut sangat besar.
Menurut Adam, kawasan itu sangat bagus dalam aspek pendidikan untuk masyarakat. “Kampung Inggris bagus dari segi pendidikan. Khusus warga Jawa Timur masih minim yang bisa bahasa Inggris,” tuturnya.
Ia juga berharap eduwisata di Kampung Inggris bisa segera dijalankan, karena banyak wisatawan mancanegara yang berkunjung ke kawasan tersebut. (uji/ian)