Masuk Top 30 Kovablik, SiPraja Sidoarjo Bakal Direplikasi ke Seluruh Wilayah di Jawa Timur
Editor: Rohman
Wartawan: Mustain
Jumat, 19 November 2021 23:08 WIB
SIDOARJO, BANGSAONLINE.com - Inovasi dari aplikasi SiPraja (Sistem pelayanan rakyat Sidoarjo) masuk Top 30 pada ajang Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik (Kovablik) yang diselenggarakan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur (Jatim). Bahkan, inovasi tersebut akan direplikasikan ke seluruh wilayah kabupaten/kota di Jatim.
SiPraja merupakan aplikasi yang dikembangkan Bagian Pemerintahan dan Bagian Organisasi Setda Sidoarjo dalam melayani perizinan dan non-perizinan mulai dari tingkat desa/kelurahan, kecamatan dan Organisasi Perangkat Daerah (OPD). Aplikasi berbasis website dan android ini diklaim mampu memangkas birokrasi karena masyarakat bisa langsung mengurus dari rumah tanpa harus datang ke desa maupun kecamatan.
BACA JUGA:
Siang-Malam, Plt Bupati Sidoarjo Sisir Warga yang Butuh Bantuan
Stan Terbakar, Pedagang Pasar Krian Terima Bantuan dari Pemkab Sidoarjo
Salurkan Bantuan Pangan, Plt Bupati Sidoarjo Ajak Orang Tua Berperan Cegah Stunting
Peresmian Flyover Djuanda, Presiden Jokowi Minta Pemkab Sidoarjo Terus Tingkatkan Pembangunan
"Aplikasi SiPraja memotong birokrasi pelayanan yang sebelumnya prosesnya terlalu lama, terlalu banyak yang harus dilewati. Sekarang masyarakat bisa langsung mengurus dari rumah. Lebih hebatnya lagi, dengan aplikasi SiPraja masyarakat bisa memantau progres pengajuan surat apakah sudah diverifikasi atau belum. Itu bisa langsung dipantau real time," kata Bupati Sidoarjo, Ahmad Muhdlor Ali (Gus Muhdlor), Jumat (19/11).
Ia menuturkan, masyarakat dapat mengakses 24 jenis layanan yang sudah tersedia di aplikasi SiPraja selama 24 jam. Menurut Gus Muhdlor, masyarakat saat ini paling membutuhkan pelayanan pemerintah yang dapat diakses dengan mudah dan cepat, karena prinsip reformasi birokrasi adalah memberikan kemudahan pelayanan kepada publik, memotong birokrasi yang dinilai menghambat pelayanan.
"Ini memotong beberapa alur birokrasi yakni yang ada di desa dan kecamatan. Dengan adanya kompetisi inovasi pelayanan publik seperti ini harapannya daerah akan lebih banyak membuat inovasi untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat," tuturnya.
Penghargaan itu diserahkan langsung oleh Menpan RB, Tjahjo Kumolo, kepada Bupati Sidoarjo. Gus Muhdlor menandatangani komitmen replikasi bersama Deputi Bidang Pelayanan Publik Kemenpan RB, Diah Natalisa, dan Gubenur Jatim, Khofifah Indar Parawansa serta disaksikan Menpan RB. (sta/mar)