Pantai Randutatah Probolinggo tak Dilirik Pemkab Meski Jadi Jujukan Wisata Keluarga
Editor: Rosihan/Revol
Wartawan: Andi
Minggu, 29 Maret 2015 22:21 WIB
PROBOLINGGO (BangsaOnline) - Wisata Mangrove atau wisata pantai Randutatah di sisi timur Kabupaten Probolinggo, banyak diminati wisatawan luar daerah. Bahkan, hari Sabtu dan Minggu terlihat banyak wisatawan bermain dan melihat keindahan pantai di Desa Randutatah, Kecamatan Paiton, Kabupaten Probolinggo.
Pemkab Probolinggo melalui Dinas Pariwisata, diduga tidak begitu jeli memanfaatkan potensi wisata pantai ini. Seharusnya, Dinas terkait memanfaatkan potensi itu untuk dikembangkan menjadi wisata pantai di sisi timur. Meskipun, Pemkab saat ini sudah memiliki wisata pantai bernama Wisata Pantai Bentar, yang ada di Desa Gending, Kecamatan Gending.
BACA JUGA:
Pj Bupati Probolinggo Apresiasi Program TMMD
Pj Bupati Probolinggo Sidak 4 Titik Gedung Serba Guna dan Pusat Oleh-Oleh
DPUPR Kabupaten Probolinggo Perbaiki Jaringan Irigasi, Petani di Desa Clarak Bahagia
Sidak ke SDN Widoro, Pj Bupati Probolinggo Diprotes Warga
Jumlah wisatawan yang tiap minggunya terlihat banyak peningkatan. Bahkan, saat ini banyak warung makan dan mainan terlihat kian menjamur di sepanjang pinggir pantai. Meski infrastruktur jalan menuju pantai Mangrove Randutatah tidak memadai, wisatawan tetap nekat masuk menerobos jalan sepanjang sungai dan licin.
Solehudin, wisatawan asal Kraksaan, mengaku tertarik mengunjungi pantai Randutatah. Dia bersama keluarga dan kerabatnya untuk menikmati wisata lantai itu.
"Tempat wisata ini sebenarnya sudah terkenal. Saya dengar dari mulut ke mulut, saya memastikan saja. Ternyata bagus. Di samping gratis, pantainya bersih dan banyak pedagang di sepanjang pantai," ujar Solehudin.
Wisatawan lain, Siti Aminah warga Wangkal, Gading, mengaku tiap minggu datang bersama keluarga. "Sebenarnya ini sangat bagus. Tapi, Infasrtukturnya masih asal-asalan. Padahal, bila ini dikembangkan, bisa menjadi wisata Pantai seperti Wisata Bahari Lamongan (WBL) yang sudah terkenal di Jatim," ujar Siti.
Kepala dinas Pariwisata, Anung Widiarto hingga berita ini ditulis belum berhasil dikonfirmasi BangsaOnline.com. Dihubungi melalui telepon seluler, tidak aktif.