Dua Hari Pesta Miras Oplosan, Empat Warga Bronggalan Surabaya Tewas Berturut-turut

Dua Hari Pesta Miras Oplosan, Empat Warga Bronggalan Surabaya Tewas Berturut-turut Polisi sedang memeriksa tempat pesta miras oplosan.

SURABAYA, BANGSAONLINE.com – Empat pemabuk satu persatu tewas saat selesai pesta minuman keras (miras) oplosan di Surabaya pada Sabtu (9/7/2022) pekan lalu. Tewasnya keempat pemabuk tersebut terjadi secara berturut-turut mulai Senin (11/7/2012) hingga Rabu (13/7/2022).

Diketahui tujuh orang pemabuk, kelimanya merupakan warga Bronggalan Sawah antara lain Sutio alias Bejo, Ari Subagio, Suryadi alias Sruntul, Suparlan, dan Rizky Setiawan. Sedangkan duanya lagi yakni Arif Efendi alias Rengges warga Jl. Kalikepiting Jaya, dan Suyitno warga Jl. Pacar Kembang.

Pesta miras oplosan yang digelar di tanah kosong Jl. Bronggalan Sawah Gg 1 itu dilaksanakan selama 2 hari berturut turut. Pada hari Sabtu (9/7/2022) mulai pukul 19.00 WIB hingga Minggu dini hari, pesa miras diikuti oleh empat pemabuk antara lain Sutio alias Bejo, Ari Subagio, Arif Efendi alias Renggek, dan Suryadi alias Sruntul.

Sedangkan pada Minggu (10/7/2022), pesta miras kembali dilakukan oleh Ari Subagio, Arif Efendi, dan Suyitno. Kemudian ada tambahan dua orang lagi yaitu Suparlan dan Rizky Setiawan.

Usai berpesta miras, pada Minggu malam dua orang yaitu Sutio dan Ari Subagio dinyatakan kejang-kejang lalu dilarikan ke RSUD dr Soewandhie, hingga nyawanya tidak tertolong pada Senin (11/7/2022) malam.

Selang sehari, pada Selasa (12/7/2022) berganti korban meninggal bernama Suryadi, tewas di RSU Husada Utama. Berlanjut juga kepada Suparlan yang tewas di RSUD dr Soetomo pada Rabu (13/7/2022) pagi hari.

Peristiwa tewasnya empat pemabuk selama tiga hari berturut-turut tersebut dibenarkan oleh Kapolsek Tambaksari Kompol M. Akhyar melalui Kanit Reskrim Polsek Tambaksari Iptu Agus Yogi.

“Dengan tewasnya 4 orang dari 7 pemabuk tersebut, maka kita lanjutkan dengan mencari siapa penjual minuman keras jenis arak (cukrik),” ujarnya, Rabu (13/7/2022).

(Polisi sedang melakukan penggerebekan barang bukti miras oplosan)

Penyelidikan asal muasal miras arak cukrik akhirnya pihak Polsek Tambaksari berhasil menemukan identitas. Namun ternyata, arak yang dikonsumsi oleh 7 peminum itu ternyata dioplos oleh Ari Subagio yang juga ikut tewas.

“Karena yang mengoplos dan penjual arak sudah tewas, maka kita melakuan penggeledahan ke rumah orang tuanya, tempat pengoplosan miras dan rumah kos yang ditinggalinya,” tambah Iptu Agus.

Penggerebekan dan pemeriksaan dilakukan oleh Polsek Tambaksari dipimpin Iptu Agus Yogi pada Rabu (13/7/2022) sore. Selama penggerebekan di rumah Jaini selaku orang tua Ari Subagio Jl. Bronggalan Sawah, ditemukan sisa-sisa botol ukuran 600 ml berbau minuman keras. Juga ditemukan dua jeriken ukuran 5 liter dan masih berisi bahan campuran oplosan miras.

”Dengan hasil temuan barang bukti ini maka akan kita kembangkan untuk korban yang juga penjual Arak, mendapatkan batang ini dari siapa,” tutup Agus.

Selama pemeriksaan, petugas Polsek Tambaksari didampingi oleh Saiful selaku Kepala RT 4. Di depan awak media, Saiful membenarkan bahwa tempat tersebut kerap dipergunakan untuk mengoplos miras jenis arak.

“Laporan warga memang benar, di sini tepatnya lompongan samping rumah dipergunakan untuk pengoplosan, dan sudah berjalan sejak awal ada pandemi Covid-19,” ujar Saiful di tempat kejadian penggerebekan.

Istri Ari Subagio yaitu Rani memberikan keterangan bahwa memang itu bahan oplosan arak, namun pihaknya tidak tahu menahu di mana tempat sang suami (Ari Subagio) mengoplosnya.

“Saya kerap menegur suami saya, sudah jangan bermain miras seperti itu, malah saya mau ditamparnya,” ujar Rani. (yan/ari)

Lihat juga video 'Pesta Miras, 8 Remaja di Pasuruan Digerebek, 3 di antaranya Cewek Cantik':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO