BANYUWANGI, BANGSAONLINE.com - Masyarakat perlu mewaspadai kejahatan dunia maya, khususnya di Banyuwangi. Baru-baru ini banyak warga di Bumi Blambangan yang mengaku akun WhatsApp-nya dibajak seseorang.
Salah satu korban, Muhibut, mengatakan bahwa para pelaku ini menggunakan aplikasi media sosial lainnya untuk mengambil alih akun WhatsApp. Menurut dia, penipu ini menyamar dan memasang foto tokoh politik atau pejabat di Banyuwangi untuk melakukan aksinya.
BACA JUGA:
- 45 Anggota DPRD Trenggalek 2024-2029 Resmi Dilantik, Bupati Ucapkan Selamat dan Apresiasi
- Gunakan Baju Perjuangan, Ony-Antok Berangkat Daftar Pilbup ke KPU Ngawi
- Pelantikan Anggota DPRD Kota Madiun Periode 2024-2029, Ada 13 Orang Baru
- 50 Anggota DPRD Kabupaten Mojokerto Periode 2024-2029 Resmi Dilantik
"Saya ditipu lewat aplikasi Messenger, aplikasi chatting dari Facebook. Dari sana akun WhatsApp saya dibajak penipu," ujarnya saat dikonfirmasi BANGSAONLINE.com, Rabu (24/8/2022).
Lalu, kata Muhibut, penjahat itu meyakinkannya untuk didata sebagai tim sukses pada pemilu 2024. Saat itu, ia diminta untuk menyampaikan 6 digit angka yang masuk lewat SMS (meminta kode OTP sebanyak 6 digit guna verifikasi akun).
"Penipu ini meyakinkan saya bahwa 6 angka yang masuk lewat SMS, diperlukan admin grup timses Pemilu 2024 tokoh politik tersebut. Dari sana saya kecolongan. Seketika itulah, akun WhatsApp saya diambil alih penipu," paparnya.
Sialnya, penipu ini cukup canggih. Mereka sudah mengantisipasi akun WhatsApp yang berhasil dicurinya diambil alih lagi oleh pemiliknya.
"Saya sudah keliling ke tempat reparasi handphone dan konter tidak ada yang bisa mengambil alih akun WhatsApp saya lagi," tuturnya.
Atas kejadian tersebut, Muhibut langsung melaporkan ke pihak berwajib. Dia melaporkan bahwasannya akun WhatsApp-nya telah dibajak seseorang dan ditakutkan untuk menipu. Tetap Waspada! (guh/mar)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News