Mayjen TNI (Purn) Tony Setia Boedi Hoesodo (duduk di bawah berkacata dan berkopyah putih) dan Prof Dr KH Asep Saifuddin Challim, MA serta tim Mubarok usai acara konsolidasi pemenangan Mubarok di Kampus KH Abdul Chalim (UAC) Pacet Mojokerto, Kamis (19/9/2024) malam. Foto: MMA/bangsaonline
MOJOKERTO, BANGSAONLINE.com – Tanda-tanda kemenangan calon bupati dan wakil bupati Mojokerto Dr Muhammad Albarra (Gus Barra)-dr Muhammad Rizal Octavian (Mubarok) makin menunjukkan titik terang. Terutama setelah 24.000 lebih relawan Mubarok yang solid dan militan melakukan konsolidasi lagi.
“Dengan izin Allah dan ridla Allah, insyaallah kita yang akan memenangkan pertarungan politik pada Pilkada Mojokerto 2024 ini,” kata Gus Barra di depan para koordinator kecamatan (Korcam) dan koordinator desa (Kordes) relawan Barisan RT (Baret) Trowulan Mojokerto di Kampus Universitas KH Abdul Chalim (UAC) Pacet Mojokerto, Kamis (19/9/2024).
BACA JUGA:
- Kiai Asep Yakin Mubarok Menang dalam Pilkada Mojokerto 2024, Inilah Target Kemenangannya
- Marak Love Scam Kedok Pengadaan Pulsa, PT Order Kuota Buka Suara soal Modus Penipuan ini
- Dicurhati Pengusaha, Investasi Dipersulit, Gus Barra: PR Kita Buka Lapangan Kerja Seluas-luasnya
- Biayai Full Barra-Rizal dari Uang Pribadi, Kiai Asep: Sepeserpun Saya Tak Ingin Uang Saya Kembali
Sebelunya, Korcam dan Kordes relawan dari berbagai kecamatan seperti Kecamatan Bangsal, Mojoanyar dan kecamatan lain juga dikumpulkan. Mereka diundang untuk koordinasi dan konsolidasi per kecamatan. Mereka dikumpulkan 900 relawan hingga 1.200 relawan tiap hari.
“Tak ada alasan lain kecuali kita yang akan memenangkan pertarungan politik ini,” tegas Gus Barra sembari mengatakan bahwa target menang 90 % akan tercapai asal para relawam terus kerja keras dan memperbaiki data.
Dr Muhammad Albarraa (Gus Barra) saat menyampaikan sambutan di depan korcam dan kordes relawan pemenangan Mubarok Kecamatan Trowulan di Kampus KH Abdul Chalim (UAC) Pacet Mojokerto, Kamis (19/9/2024). Foto: M. Sulthon Neagara/bangsaonline
Menurut dia, tak mudah membentuk jaringan sebanyak dan seluas itu. “Untuk membuat (jaringan) ini tak cukup 6 bulan tapi tahunan,” tegas putra sulung Prof Dr KH Asep Saifuddin Chalim, pendiri dan pengasuh Pondok Pesantren Amanatul Ummah Surabaya dan Pacet Mojokerto itu.
“Yang penting jangan ada keraguan, jangan takut, jangan minder,” pesannya.
Gus Barra sengaja menekankan jangan takut dan minder karena dari pihak lawan politik ada upaya menjatuhkan mental. Gus Barra bahkan mengaku berkali-kali diejek dan ditakut-takuuti. Tapi tidak ia hiraukan.
“Saya berkali-kali ditakut-takuti. Tapi saya bilang matursuwun, begitu saja. Saya diejek bagaimana pun tetap saya biarkan, tidak usah takut, tidak usah grogi,” kata Gus Barra menyemangati para relawan yang membludak itu.
Usai Gus Barra pidato, Khoirul Amin, komandan relawan Mubarok mengumumkan bahwa relawan Trowulan kedatangan orang dekat Prabowo Subianto. Yaitu Mayjen TNI (Purn) Tony Setia Boedi Hoesodo. Perwira tinggi bintang dua itu pernah menjabat Deputi Bidang Pendidikan Lemhannas Rl. Yang pada Pilpres lalu menjadi salah satu ketua tim pemenangan Prabowo di Jawa Timur.
“Ini utusan Pak Prabowo dari Jakarta,” kata Khorul Amin yang disebut-sebut sebagai Wakil Ketua DPRD Mojokerto.
Tony SB Hoesodo tampak kagum terhadap jaringan Mubarok yang luas dan mencapai puluhan ribu.
