TUBAN, BANGSAONLINE.com - Kantor Kemenag (Kankemenag) Kabupaten Tuban mengirim 36 santriwan dan santriwati terbaik untuk mengikuti Pekan Olahraga dan Seni Madrasah Diniyah (Porsadin) yang berlangsung di Kabupaten Bondowoso, Jawa Timur.
Kepala Kantor Kemenag (Kakankemenag)Tuban Ahmad Munir mendukung penuh atas diberangkatkannya 36 kontingen utusan Tuban untuk bertanding di Porsadin ke-5 ini. Ia berharap Kabupaten Tuban mampu berbicara banyak dalam ajang empat tahunan tersebut. Terlebih, dapat merenggut juara di sana.
BACA JUGA:
- PPPI Gelar Deklarasi, Ini Pesan Direktur Operasi dan Produksi Petrokimia Gresik
- Hadiri HUT Pepabri ke-65, Khofifah Berterima Kasih atas Sinergi Membangun Jatim
- Signifikan Turunkan Kemiskinan Ekstrem, Pemprov Jatim Terima Insentif Fiskal Rp6,2 Miliar
- Raih Predikat WBK/WBBM Kemenkumham Jatim Dorong Reformasi Birokrasi dan Peningkatan Layanan Publik
"Kabupaten Tuban punya sejarah, tepatnya 10 tahun silam pada even Porsadin 2012 di Surabaya pernah menjadi juara umum, semoga prestasi itu dapat terulang kembali tahun ini," jelas Ahmad Munir, Minggu (4/9/2022).
Pria low profile itu berpesan kepada seluruh kontingen dan official untuk selalu menjaga nama baik Kabupaten Tuban. Di samping itu, seluruh peserta untuk selalu berlatih dan menjaga stamina sebelum bertanding.
"Karena ini perlombaan, sehingga peserta harus menjaga stamina, baik fisik maupun mental. Tetap berlatih dan yang paling penting mengedepankan sportivitas dalam bertanding," pesan pria asli Bojonegoro ini.
Kasi Pondok Pesantren (Pontren) Kankemenag Kabupaten Tuban, Hadi Sarjono menyampaikan, kontingen Porsadin yang diberangkatkan tersebut merupakan putra putri terbaik Tuban yang sebelumnya telah berprestasi dalam kejuaraan Madrasah Diniyah (Madin) tingkat kabupaten.