"Total kontingen Tuban sebanyak 60 orang yang terdiri dari panitia, official, dan peserta. Mereka akan bertanding selama dua hari di Kabupaten Bondowoso," ujarnya.
Pihaknya menjelaskan, esensi digelarnya Porsadin sebagai sarana untuk menyambung silaturahmi dan menggali potensi seni islami. Tapi menjadi juara merupakan kebanggaan tersendiri bagi Kabupaten Tuban.
Dirinya optimis, 36 peserta yang mengikuti Porsadin tersebut mampu bertanding di tingkat provinsi dan masuk juara. Utamanya untuk lomba bacaan kitab kuningnya.
"Jadi kita mengikuti 15 cabang, kecuali Murotal Wal Imla’. Semoga dapat berjalan dengan baik, lancar sesuai harapan," pungkasnya.
Sekadar informasi, sebanyak 16 cabang olahraga yang dilombakan dalam ajang Porsadin 2022. Yakni Tahfidz Juz Amma’, MQK Safinatunnaja, Cerdas Cermat Diniyah, Pidato Bahasa Indonesia, Pidato Bahasa Arab, MTQ, Murotal Wal Imla’, Kaligrafi, Puisi Islami, Lari Sprint 60 Meter, Lari Sprint 80 Meter, Bulu Tangkis Single, Bulu Tangkis Double, Tenis Meja Single, Tenis Meja Double, dan Catur Cepat. (gun/ari)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News