Saat mengetahui kalungnya dicabut paksa oleh pelaku, sontak korban menjerit dengan teriakan "Jambret..!".
"Saat ibu teriak histeris, saya sama paman langsung keluar dan berusaha lari mengejar pelaku. Pelakunya pakai motor matik lawas tanpa plat nomor," imbuhnya.
Akibat insiden tersebut, Wahyu menuturkan jika ibunya merugi hingga 9 juta rupiah. Nominal tersebut dirincinya dengan detail. Yakni kalung emas seberat 8 gram dan liontinnya seberat 2 gram.
"Sebelum kejadian ini, selama 3 bulan berturut-turut di RT sini saja ada kehilangan sepeda motor dan juga penjambretan kalung," katanya.
Dari rentetan peristiwa itu, warga menjadi was-was dan ketakutan. Pasalnya dalam kurun waktu 3 bulan telah terjadi penjambretan di kawasan yang sama hingga 2 kali. (cat/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News