Bupati Gresik meninjau stand SD Irada usai membuka Ginofest 2022. Foto: SYUHUD/BANGSAONLINE.com
"Kegiatan ini merupakan wadah untuk masyarakat, pelajar, komunitas maupun anak-anak kreatif dan kaya inovasi tingkat tinggi. Nantinya akan bermanfaat bagi masyarakat," tuturnya.
Bupati juga menekankan kepada Bappeda Gresik untuk terus mencari generasi kreatif dan inovatif, serta melakukan pendampingan. Ia berharap inovasi yang sudah diciptakan anak-anak kreatif tersebut dapat menjadi contoh kepada generasi milenial lainnya.
"Ini dapat menjadi pemicu dan memotivasi generasi milenial untuk mengembangkan keterampilan dan menciptakan gaya hidup yang positif, sehingga tercipta inovasi-inovasi yang bermanfaat untuk Kabupaten Gresik," tutupnya.
Hadir juga Sekretaris Daerah Gresik Achmad Washil Miftahul Rachman, Kepala Bappeda Misbahul Munir, Ketua MUI Gresik K.H Mansoer Sodiq, Ketua Baznas Gresik Muhammad Mujib, Mewakili Kepala Balitbang Jatim Kepala Bidang Inotek Suwanto, Kepala OPD dan Camat di lingkup Pemkab Gresik, serta perwakilan Civitas Akademika.
Ginofest akan berlangsung selama 3 hari, mulai tanggal 21 hingga 23 Oktober. Kegiatan diikuti perwakilan SD/MI, SMP, SMK/SMA, universitas, masyarakat, pemenang lomba inovasi kompetisi dan perangkat daerah di Kabupaten Gresik. Sedangkan yang mengikuti pameran, 27 stand, terdiri dari 3 SD, 2 MI, 5 SMP, 1 SMA, 3 SMK, 4 universitas, 1 bank sampah, 3 pemenang lomba inovasi kompetisi, 2 komunitas dan 5 perangkat daerah. (hud/ns)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
