Tak lupa, Ketua Umum PP Muslimat NU itu mengucapkan terima kasih kepada Habib Syech yang dengan ikhlas hati mengawal semua warga di negeri ini, terutama Jatim, khususnya Kota Surabaya. Sholawat menghadirkan kesejukan dan ketenangan serta ketentraman.
"Terima kasih Habib Syech yang mengawal semua warga di negeri ini, terutama Jatim, khususnya Surabaya. Insyaallah setiap 10 November menjadwalkan sholawatan di tempat ini," ujarnya diiringi tepuk tangan.
Melihat antusiasme jamaah dan syekhermania, Khofifah menyebut bahwa di luar Tugu Pahlawan banyak masyarakat yang sejatinya juga ingin masuk ke venue acara. Namun panitia sengaja membatasi agar masyarakat yang ada di dalam tidak melebihi kapasitas.
"Inilah bukti betapa besarnya peran Habib Syech bagi masyarakat Jatim khususnya Surabaya dan para syekhermania. Semoga bersama majelis sholawat ini kita bisa ngunduh keberkahan dari Allah SWT dan syafaat Rosulullah Muhammad SAW," ucapnya.
Sementara itu, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi menambahkan Kota Surabaya menyambut 10 November dengan mengadakan sholawat bersama. Baginya, Surabaya sejak 1945 dan pertempuran 10 November tidak bisa dilepaskan dari para santri yang datang dari berbagai pelosok Kota Surabaya. Maka malam hari ini dengan semangat para pahlawan, semoga sholawat memberikan rahmat untuk seluruh Warga Surabaya.
"Surabaya hebat bukan karena pemimpin, tapi karena doa dan sholawatan warga Surabaya seperti ini. Saya berharap untuk warga Surabaya terus menggemakan sholawatan sehingga akan merubah Surabaya menjadi kota yang saleh, Arif dan hebat," pungkasnya. (dev/ns)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News