Kepala Disdikbud Kota Mojokerto, Amin Wachid.
KOTA MOJOKERTO, BANGSAONLINE.com - Ramadhan tahun ini terasa lebih meriah, karena Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Kota Mojokerto mengakomodir ribuan pelajar dari tingkat SD-SMA untuk terlibat dalam patrol, budaya untuk membangunkan sahur.
Kegiatan yang dikemas dalam even musik patrol ini melibatkan kalangan karang taruna, dan sedianya dihelat Rabu 12 April ini. "Patrol adalah musik tradisional rakyat yang hanya ada saat Ramadhan, jadi wajib dilestarikan," ucap Kepala Disdikbud Kota Mojokerto, Amin Wachid, Selasa (4/04/2023).
BACA JUGA:
Karena sudah menjadi tradisi, ia berkomitmen melestarikannya dan berharap Ramadhan 1444 H akan lebih meriah. Lomba yang bakal berlangsung pada Rabu mendatang sedianya diikuti oleh pelajar dari jenjang SD-MI, SMP-MTs, SMA-SMK-MA Negeri/Swasta serta Karang Taruna se- Kelurahan Kota Mojokerto.
Pihak panitia akan menyediakan tropi, piagam dan uang pembinaan bagi tiga juara di setiap kategorinya. Untuk mengikuti kegiatan ini, imbuh Kabid Kebudayaan Dikbud Kota Mojokerto, Mudjoko tiap kelompok bisa beranggotakan 10-15 orang, serta mempunyai alat yang digunakan untuk patroli terdiri dari bambu dan alat tradisional sejenisnya.
“Pada lomba musik patroli ramadan, peserta bisa memakai alat kelengkapan dapur, tetapi tidak boleh menggunakan alat musik modern dan sound sistem,’’ jelasnya.
Rute pemberangkatan, dimulai di depan Sky Walk Alun-alun, lanjut Jalan Mojopahit, jalan HOS. Cokroaminoto, Letkol Sumardjo dan patroli diarahkan menuju ke utara, kemudian titik finish di depan Rumah Rakyat atau pertigaan Jalan Letkol Sumardjo Jalan Hayam Wuruk. (yep/mar)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Terkait
BANGSAONLINE VIDEO
