Selain itu, dehidrasi juga mengancam kesehatan pada awal musim kemarau akibat panas dan keringnya cuaca selama musim kemarau. Dehidrasi dapat menyebabkan kelelahan, pusing, mulut kering, serta gangguan fungsi organ.
Ia menyarankan masyarakat minum air yang cukup, minimal dua liter per hari, serta menghindari konsumsi alkohol dan minuman berkafein.
Terakhir, Suzana mengingatkan masyarakat untuk mewaspadai penyakit yang bisa ditimbulkan oleh nyamuk. Seperti demam berdarah dan chikungunya.
Sebab walaupun musim kemarau, terkadang hujan masih turun sehingga menciptakan genangan air yang menjadi tempat berkembangbiaknya nyamuk.
"Selain itu, kami mengimbau masyarakat untuk tetap mematuhi protokol kesehatan yang berlaku, seperti menggunakan masker, menjaga jarak fisik, dan mencuci tangan secara teratur, untuk melindungi diri dari penularan Covi-19 dan penyakit lainnya," pungkasnya. (asa/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News