Metode Penelitian Sejarah

Metode Penelitian Sejarah Metode Penelitian Sejarah. Foto: Ist

SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Metode penelitian sejarah merupakan tahapan dalam melakukan penyelidikan suatu peristiwa sejarah.

Ismaun merumuskan 4 , yaitu heuristik, verifikasi, interpretasi, dan historiografi.

Berikut penjelasan 4 :

1. Heuristik

Heuristik merupakan tahap penelusuran sumber-sumber sejarah. Heuristik adalah usaha pencarian dan pengumpulan sumber sejarah yang relevan setelah eksplorasi literatur.

Sumber sejarah dapat berupa sumber benda, sumber tertulis, dan sumber lisan. Secara lebih luas, sumber sejarah dapat dibedakan dalam dua jenis yaitu sumber resmi formal dan informal, dan dapat diklasifikasikan dalam sumber primer dan sekunder.

2. Verifikasi

Verifikasi disebut juga dengan kritik sumber. Kritik sumber sejarah melalui dua tahapan yakni kritik internal dan eksternal sehingga diperoleh fakta sesuai dengan permasalahan penelitian.

Kritik eksternal yaitu cara melakukan pengujian terhadap aspek luaran sumber sejarah, baik sumber tertulis ataupun lisan. Sedangkan kritik internal menguji keabsahan data yang diperoleh dengan fokus pada aspek dalam yakni isi dari sumber.

Tahap verifikasi ini berguna untuk mengetahui kredibilitas dan otentisitas sumber-sumber sejarah yang telah diperoleh pada tahap heuristik.

3. Interpretasi

Interpretasi merupakan tahap menafsirkan sumber-sumber sejarah yang telah dikritisi. Penafsiran tersebut sebagai usaha memahami hubungan antar fakta sejarah sehingga menjadi satu kesatuan yang utuh dan rasional.

4. Historiografi

Historiografi merupakan penulisan, penyajian atau pelaporan hasil penelitian yang telah diperoleh dengan kronologis dan menggunakan bahasa yang mudah dipahami sehingga menjadi satu kesatuan yang utuh, logis, dan sistematis.

(ans) 

Lihat juga video 'Mahasiswa Indonesia Bekerja Part Time Sebagai Petani di Jepang, Viral Karena Gajinya, ini Kisahnya':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO