Bidadari Cantik Bukan untuk Pengebom, Tapi bagi Pejuang Indonesia dan Kemanusiaan

Bidadari Cantik Bukan untuk Pengebom, Tapi bagi Pejuang Indonesia dan Kemanusiaan Prof Dr KH Asep Saifuddin Chalim, MA saat membacakan kitab di PP Amanatul Ummah 02 Leuwimunding Majalengka Jawa Barat, Selasa (13/6/2023). Foto: BANGSAONLINE

MAJALENGKA, BANGSAONLINE.com - Prof Dr KH Asep Saifuddin Chalim, MA melontarkan tafsir menarik saat membaca Kitab Muchtarul Ahadits di depan para santrinya di Pondok Pesantren 02 Leuwimunding Jawa Barat, Selasa (13/6/2023) pagi.

Menurut Kiai Asep, bidadari cantik di surga nanti bukan dihadiahkan kepada para pengebom atau tetoris yang selama ini menimbulkan kerusakan dan menghancurkan gedung-gedung yang penuh keramaian manusia.

"Bidadari yang cantik-cantik itu untuk orang-orang yang punya andil dalam berjuang untuk Indonesia dan manusia. Yang berjuang untuk memperbaiki nasib bangsa dan manusia," kata Kiai Asep.

Selain Kitab Muchtarul Ahadits Kiai Asep juga membaca Kitab Fathul Qorib. Pengajian itu digelar usai salat jemaah Subuh.

Dalam pengajian itu hadir Syafruddin Jaya, ahli pendidikan Islam yang dipasrahi memimpin Madrasah Aliyah Unggulan 02.

Hadir juga CEO HARIAN BANGSA dan BANGSAONLINE, M Mas'ud Adnan.

Kiai Asep belakangan sengaja memberi pengajian kitab di Pesantren 02 Leuwimunding, karena untuk pengembangan pesantren tersebut. Santrinya masih belum banyak. Tapi Kiai Asep klberusaha untuk mengembangkan pesantren yang santrinya digratiskan itu. Apalagi di pesantren inilah jasad KH Abdul Chalim, ayahanda Kiai Asep, berbaring.

Kini makam Kiai Abdul Chalim sedang dipugar.

Bahkan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Persatuan Guru Nahdlatul Ulama (Pergunu) V digelar di Pesantren Amanatul 02 ini. Sejumlah menteri akan hadir dalam Rakernas Pergunu yang bakal dihelat pada 17-18 Juni 2023 itu. Bahkan Peesiden Joko Widodo dijadwalkan hadir.

Kiai Asep sendiri adalah Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Pergunu .

Dalam pengajian itu Kiai Asep berharap para santrinya tidak hanya menguasai ilmu agama. Tapi juga berperan aktif dalam berjuang untuk Indonesia maju, adil dan makmur. Menurut Kiai Asep, jika para santri berjuang memperbaiki kondisi Indonesia yang sekarang penuh korupsi dan berjuang untuk manusia secara universal, maka para bidadari yang cantik-cantik di surga nanti unruk para santri.

Jadi bidadari di surga, kata Kiai Asep, bukan untuk para pengebom Indonesia yang efeknya menyengsarakan masyarakat, termasuk orang Islam.

"Tapi untuk kalian yang ikut andil berjuang kemajuan Indonesia dan kemanusiaan," tegas ulama miliarder yang bukunnya berjudul Kiai Miliarder Tapi Dermawan sangat populer karena dibedah di semua provinsi dan kota serta kabupaten, terutama di perguruan tinggi dan pesantren.

Menurut Kiai Asep, para bidadari di surga nanti sangat cantik dan istimewa.

Saking cantik dan istimewanya, seandainya bidadari itu diturunkan ke dunia maka bau misiknya bisa tercium seluruh dunia.

Uniknya, meski bidadari itu cantiknya luar biasa, tapi tetap kalah cantik dengan istri kita.

"Jadi istri kalian nanti di surga tetap lebih cantik dari para bidadari," kata Kiai Asep. (MMA)

Lihat juga video 'Sedekah dan Zakat Rp 8 M, Kiai Asep Tak Punya Uang, Jika Tak Gemar Bersedekah':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO