Pemerintah Tegas Tak Impor KRL, Luhut: Kami Refurbish Armada yang Ada

Pemerintah Tegas Tak Impor KRL, Luhut: Kami Refurbish Armada yang Ada Ilustrasi KRL Commuterline Jabodetabek (dok. PMJ News)

JAKARTA, BANGSAONLINE.com - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Binsar Pandjaitan menegaskan pemerintah batal mengimpor Kerete Rel Listrik () dari Jepang untuk peremajaan armada PT Commuterline.

Hal ini disampaikan usai melakukan rapat dengan para pemangku kepentingan terkait impor bekas dari Jepang.

"Tidak ada impor ( bekas dari Jepang)," tegasnya kepada wartawan diStasiun Halim, Jakarta, Kamis (22/6). 

Menurutnya, jika impor bekas dilakukan maka akan melanggar aturan dari tiga instansi berbeda.

"Kami sudah merapatkan mengenai krl, kita tidak akan mengimpor barang bekas karena itu melanggar aturan 1. Perpres, 2. (Kementerian) Perindustrian, 3. Kementerian Perhubungan," ungkapnya. 

memastikan, armada saat ini masih dapat mencukupi kebutuhan masyarakat meski tanpa impor bekas. 

Menurut , pihaknya telah memperhitungkan kebutuhan dengan jumlah armada saat ini dengan matang.

Untuk memenuhi rangkaian dalam jangka pendek, pemerintah memilih opsi retrofit atau memperbarui teknologi dan suku cadang pada rangkaian kereta lama.

Selain itu, juga memastikan pelayanan bakal tetap optimal dan tidak ada masalah selama retrofit dijalankan.

“Kami akan refurbish rangkaian yang sudah ada di Indonesia. Dan kemarin para ahli sudah memaparkan dan kendala-kendalanya bisa diselesaikan,” ujarnya.

Seperti diketahui, 10 rangkaian akan dipensiunkan pada tahun ini. Hal ini menyebabkan beberapa waktu belakangan banyak penumpang yang mengeluhkan kurangnya armada sehingga pengguna jadi ekstra berdesakkan saat naik .

"Gak ada masalah, sudah kita hitung semua, kita excercise pada jago-jagonya di sana yang ahlinya dan mereka memaparkan kemarin semua kendala-kendala bisa diselesaikan," ujar . (van)

Lihat juga video 'Kereta LRT Jabodetabek Tabrakan':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO