Peringati Hari Mangrove Sedunia, Gubernur Khofifah Bilang Begini

Peringati Hari Mangrove Sedunia, Gubernur Khofifah Bilang Begini

"Banyak penelitian yang mengungkapkan bahwa mangrove mampu menyerap CO2 lebih besar daripada tanaman yang ada di darat, makanya saya selalu mengajak ayo tanam mangrove, ayo sedekah oksigen," ucapnya.

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menuturkan menanam mangrove juga berseiring dengan pencanangan net zero emisi (NZE) yang merupakan program nasional di 2060 diharapkan bisa diwujudkan. Oleh sebab itu, ia akan terus gencar menggalakan penanaman mangrove.

Gubernur Khofifah menambahkan, saat ini peran serta elemen strategis, private sector dan komunitas-komunitas telah terus bertambah 100 persen dari seringnya pelaksanaan Festival Mangrove. Artinya komitmen jajaran Pemerintah Provinsi Jawa Timur telah disambut baik, dan tidak hanya didukung komunitas pemerhati lingkungan tetapi juga oleh masyarakat luas.

"Alhamdulillah, ini berarti kesadaran untuk merawat ekosistem dan daya dukung alam dalam mendukung upaya pengurangan emisi gas dan Net Zero Emission 2060 semakin meningkat," katanya.

Selain itu, Gubernur Jatim telah menetapkan Kelompok Kerja Mangrove Daerah Provinsi Jawa Timur yang memiliki peran dalam percepatan pengelolaan ekosistem mangrove di Jatim yang melibatkan berbagai pihak dengan SK Gubernur Jawa Timur Nomor 188/967/KPTS/013/2022.

Melalui POKJA Mangrove ini, Gubernur Jawa Timur mengkonsolidasikan unsur OPD Pemprov Jawa Timur terkait, BPN, UPT Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, TNI AL, pegiat mangrove, akademisi dan unsur masyarakat lainnya untuk bekerja sama dalam pengelolaan dan kampanye peningkatan peran serta para pihak dalam pelestarian dan pengelolaan mangrove di Jawa Timur.

Lebih lanjut dijelaskan Gubernur Khofifah, berdasarkan data Dinas Kehutanan, tercatat seluas 27.221 Ha atau 48 persen dari kawasan mangrove di Pulau Jawa dimiliki Jawa Timur. Ini merupakan kawasan mangrove terluas di antara provinsi lainnya di Bali dan Pulau Jawa.

"Banyaknya pohon mangrove dan luasan rehabilitasi mangrove di Provinsi Jawa Timur setara dengan 48 persen hutan mangrove se-Pulau Jawa. Sehingga, menjadikan Jawa Timur berada di peringkat pertama dengan kawasan mangrove terluas di Pulau Jawa," katanya.

"Mari kita jaga dan terus lestarikan keberadaan Mangrove untuk menjaga ekosistem lingkungan. Selamat Hari Mangrove Sedunia," pungkasnya.

Sebagai informasi, tercatat seluas 1.878,53 Ha atau sejumlah 6.749.527 batang bibit mangrove telah dilaksanakan para pihak dalam penanaman mangrove di pesisir Jatim sejak 2020-2023. (dev/git)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Emak-emak di Surabaya Kecewa Tak Bisa Foto Bareng Jokowi':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO