SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Baznas Jatim menggelar tes wawancara kepada ratusan mahasiswa yang mengikuti program Satu Keluarga Satu Sarjana (SKSS), Rabu (9/8/2023).
Wakil Ketua I Baznas Jatim, Ali Maschan Moesa, mengatakan bahwa kegiatan tes wawancara kali ini dalam rangka menyeleksi para mahasiswa yang telah mengajukan beasiswa program SKSS. Sebanyak 200 mahasiswa dari 300 pendaftar itu berasal dari sejumlah perguruan tinggi negeri dan swasta yang ada di Jawa Timur.
BACA JUGA:
- Dihadiri Pj Adhy Karyono, Baznas se-Jatim Luncurkan Program Penguatan Modal UMKM, Ini Skemanya
- Baznas Jatim Gelar Seleksi Calon Penerima Beasiswa Program SKSS
- Beri Arahan 823 Penerima Beasiswa, Pj Gubernur Jatim Tekankan Kualitas SDM Profesional dan Agamis
- Khofifah Dorong Lulusan Pesantren Terapkan Siklus 3E agar jadi Pembelajar Sejati
"Mereka lengkap (seluruh kab/kota di Jatim)), ada yang dari Kota Surabaya, Kota Malang, Kabupaten Sidoarjo, Jombang, Kediri, Nganjuk, Ngawi, Madiun, dan lain sebagainya hingga Kabupaten Banyuwangi," ujarnya di sela-sela kegiatan mewawancarai para peserta.
Ia menjelaskan, SKSS merupakan salah satu program Baznas jatim dalam rangka mengentaskan kemiskinan sekaligus dalam upaya mencerdaskan kehidupan bangsa, dan yang terpenting adalah meminimalisir disparitas atau kesenjangan sosial yang semakin tinggi terjadi di masyarakat.
Ali menambahkan, program SKSS bertujuan untuk membantu para mahasiswa yang kurang mampu secara finansial dalam menyelesaikan studinya hingga lulus, mereka akan dibantu mebayarkan SPP per bulannya hingga selesai masa studinya. Tentunya, ia menggarisbawahi pemberian beasiswa hanya berlaku untuk satu kali masa studi selama 3-4 tahun.
"Kalau lebih (masa studi/kuliah) ya risikonya bayar sendiri. Siapa suruh kuliah lama-lama," ujar mantan Ketua PWNU Jatim periode 1999-2008 ini sambil berkelakar.
Klik Berita Selanjutnya