"Semoga tasyakuran ini bisa lestari setiap tahun dan semakin besar,” harap pria yang juga Ketua Departemen Pendidikan DPP PCTA Indonesia.
Sementara itu, Ketua Panitia Tasyakuran Penetapan Cagar Budaya Kediri, Juwaini, menyebut ide acara berasal dari arahan Romo Kyai Muchtar selaku Dewan Pemrakarsa PCTA Indonesia.
Menurut dia, tasyakuran penetapan cagar budaya Situs Ndalem Pojok bersma 58 cagar budaya di Kabupaten Kediri merupakan kegiatan pertama kali digelar. Pihaknya bersyukur bersama lintas komunitas dan masyarakat, bergotong-royong menggelar acara ini,.
"Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Kediri dan 20 Juru Pelihara situs dan bangunan cagar budaya Kabupaten Kediri juga hadir," ucapnya.
Neo, Pamong Budaya Dinas Pariwisata dan kebudayaan Kabupaten Kediri, sangat mengapresiasi kegiatan yang dilakukan Ndalem Pojok bersama lintas komunitas.
"Semoga kegiatan seperti ini akan menjadi agenda rutin yang bisa melibatkan generasi muda sebagai penerus bangsa,” tuturnya. (uji/mar)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News