BOGOR, BANGSAONLINE.com - Petrokimia Gresik menggelar pembukaan pelaksanaan demonstration plot (demplot) menggunakan pupuk NPK berbasis organik Phonska Alam.
Hal ini dilakukan dalam program HUT ke-8 Perkumpulan Istri Karyawan Pupuk Indonesia (PIKA PI).
BACA JUGA:
- PPPI Gelar Deklarasi, Ini Pesan Direktur Operasi dan Produksi Petrokimia Gresik
- Kejari Gresik Periksa 8 Orang Buntut Dugaan Penyimpangan Beras CSR Desa Roomo
- Beras dari Dana CSR Bau dan Tak Layak, Warga Desa Roomo Gresik Demo Kades
- Sidang Kasus Korupsi Hibah UMKM Gresik: Jaksa Tuntut Farda 1,5 Tahun dan Ryan 1 Tahun Penjara
Kegiatan pemupukan secara simbolis dilakukan oleh Direktur Utama Pupuk Indonesia (PI), Rahmad Pribadi bersama Direktur Utama Petrokimia Gresik, Dwi Satriyo Annurogo, CEO & Founder Benihbaik.com, Andy F. Noya, beserta Ketua Umum PIKA PI, Tata Rahmad Pribadi dan Ketua Umum PIKA PG, Atik Dwi Satriyo di Kelurahan Mulyaharja, Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor, Jawa Barat.
Demplot ini menjadi bentuk komitmen perusahaan dalam mendukung kemajuan pertanian organik di tanah air.
Rahmad Pribadi mengatakan penggunaan pupuk organik memberikan kontribusi positif terhadap peningkatan hasil pertanian organik, baik dari segi kualitas maupun hasil panen.
Selain itu, penggunaan pupuk organik juga memiliki efek mempertahankan kesehatan lahan agar terbentuk budidaya pertanian yang berkelanjutan.
"Pupuk Indonesia telah mengembangkan ekosistem produk berbasis organik dan hayati untuk mendukung pertanian berkelanjutan. Hal ini menjadi penting bagi penggunaan jangka panjang untuk menjaga kesehatan ekosistem pertanian secara keseluruhan. Sehingga, kami percaya bahwa dengan menyediakan berbagai jenis pupuk organik bagi pertanian yang sehat, mampu mencapai ketahanan pangan Indonesia," ucapnya.
Sementara itu, Dwi Satriyo Annurogo menambahkan potensi pertanian organik di Indonesia sangat besar. Data Aliansi Organik Indonesia (AOI) menyebut, terdapat 251.630 hektare (ha) lahan pertanian organik di tanah air.
Klik Berita Selanjutnya