Setelah 3 petugas sampai ke lokasi kejadian, kawanan begal telah kabur. Sedangkan korban yang mengalami luka pada bagian kepala dan lengan kiri dilarikan ke RSUD dr Soetomo oleh warga.
Menurut keterangan korban, ia mengaku menuju Jalan Ngagel Jaya untuk menjemput istrinya yang bekerja di sekitar lokasi.
“Saya semula itu diteriaki oleh para pemuda bahwa saya dituduh dari peguruan Pisang Geni. Karena saya takut, sehingga saya mencoba kabur dan melawan arah, namun mereka mengejar dan melakukan pengeroyokan menggunakan pisau dan tongkat baseball,” paparnya.
Namun, pengalaman pahit yang dialami belum dilaporkan ke polisi karena masih mengalami luka parah. Sedangkan Kanit Reskrim Polsek Gubeng, Iptu Sutrisno, membenarkan ada pembegelan disertai pengeroyokan di wilayah hukumnya.
“Ada anggota reskrim yang sempat mengejar pelaku pengeroyokan namun gagal, dan hingga saat ini korban belum melaporkan ke Polsek Gubeng,” ucapnya singkat. (rus/mar)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News