SURABAYA, BANGSAONLINE.com – Sejumlah pejabat tinggi negara dan ratusan kiai dari berbagai daerah Jawa Timur menghadiri akad nikah Siti Juwairiyah, putri Prof Dr KH Asep Saifuddin Chalim, pendiri dan pengasuh Pondok Pesantren Amanatul Ummah Surabaya dan Pacet Mojokerto di Surabaya, Jumat (5/9/2024).
Pantauan BANGSAONLINE di lokasi acara tampak hadir Duta Besar Sudan untuk RI, Yassir Mohamed Ali Mohamed, Dekan Fakultas Dakwah Islamiyah Univerisitas Al Azhar Mesir, Syaikh Jamal Faruq, Wakil Ketua MPR RI Yandri Susanto, Ketua MUI Pusat yang juga Wakil Rais Aam Syuriah PBNU KH Anwar Iskandar (Gus War), dan mantan Danjen Kopassus Letjen (purn) Agus Sutomo.
BACA JUGA:
- Hadiri HUT Pepabri ke-65, Khofifah Berterima Kasih atas Sinergi Membangun Jatim
- Mohon Doa Restu Maju Pilgub Jatim 2024, Khofifah Ajak Muslimat NU Jember Perbanyak Sedekah
- Biayai Full Barra-Rizal dari Uang Pribadi, Kiai Asep: Sepeserpun Saya Tak Ingin Uang Saya Kembali
- Kiai Asep: Khofifah Simbol Idealisme, Gus Barra Bantu Korban Kebakaran dan Puting Beliung
Juga hadir pengasuh Pesantren Tebuireng yang juga Ketua PWNU Jawa Timur KH Abdul Hakim Mahfudz (Gus Kikin), Ketua Umum PP Muslimat NU Khofifah Indar Parawansa, dan mantan Wakil Gubernur Jawa Timur, Emil Elestianto Dardak serta para kiai dari berbagai daerah Jawa Timur.
Dubes Sudan Yassir Muhamed Ali mengaku hadir secara khusus karena faktor Kiai Asep Saifuddin Chalim yang dianggap banyak kerjasama secara informal dengan Sudan.
“Secara geografis memang jauh. Tapi banyak kerjasama informal,” kata Yassir Muhamed Ali yang pidatonya diterjemahkan oleh Rektor Universitas KH Abdul Chalim (UAC) Dr KH Mauhibur Rokhman (Gus Muhib).
Menurut Yassir, rakyat Indonesia banyak memberikan bantuan saat Sudan mengalami kesusahan.
“Apalagi dulu ada tokoh Sudan di Indonesia Ahmad Surkati,” katanya. Syaikh Ahmad adalah pendiri organisasi Al-Irsyad di Indonesia.
Dubes Yassir juga sempat memberikan cindera mata kepada mempelai putri Ning Ria.
Acara yang berlangsung di Pondok Pesantren Amanatul Ummah Jalan Siwalankerto Surabaya ini baru akad nikah, belum resepsi pernikahan. Tapi dikemas dalam gebyar cukup mewah. Sepanjang jalan menuju lokasi acara disulap menjadi taman indah penuh pohon bunga.
“Kata istri saya karena ini anak perempuan terakhir,” kata Kiai Asep yang pernikahannya dengan Nyai Hj Alif Fadhilah dikaruniai 9 putra-putri.
“Nanti acara resepsinya juga akan dirayakan lagi,” tambah ketua umum Pimpinan Pusat Persatuan Guru Nahdlatul Ulama (Pergunu) itu.
Prof Dr KH Asep Saifuddin Chalim saat mengakadkan putrinya Ning Ria dengan Gus Sultan di Pondok Pesantren Amanatul Ummah Surabaya, Jumat (5/9/2024). Foto: MMA/bangsaonline
Ning Ria – pangggilan Siti Juwairiyah – disunting Muhammad Sultan Alikhan dari keluarga Pondok Pesantren Buntet Cirebon Jawa Barat. Mereka sama-sama menempuh pendidikan S2 di Universitas Al Azhar Mesir.
Kiai Asep mengakadkan atau menikahkan sendiri putri terakhirnya itu. Sementara khutbah nikahnya disampaikan Syaikh Muhammad Mabruk dari Mesir.
Kiai Asep mengucapkan terima kasih kepada para ulama, tokoh, dan undangan yang hadir. Menurut dia, hadirnya sejumlah tokoh dunia dan para kiai karena selama ini telah terjalin silaturahim yang erat.
Kiai Asep bercerita pernah datang ke Kedubes Sudan untuk silaturahim sekaligus menawarkan beasiswa bagi anak-anak Sudan. Selain itu ia juga mencari peluang kerjasama dengan perguruan tinggi di Sudan. Kini beberapa mahasiswa dari Sudan kuliah di Universitas KH Abdul Chalim (UAC) Pacet Mojokerto.
Dalam acara pernikahan putrinya itu ia sempat menyinggung situasi politik terkini. Diantaranya pemilihan Gubernur Jawa Timur dan pemilihan bupati Mojokerto dan Serang. Kiai Asep mengajak semua yang hadir untuk memenangkan Khofifah-Emil dalam pilgub Jatim.
Untuk Pilbup Mojokerto Kiai Asep mengajak masyarakat Mojokerto memilih Gus Barra-dr Rizal. Gus Barra – panggilan Dr Muhammad Albarraa – adalah putra sulung Kiai Asep. Sedangkan untuk Pilbup Serang Kiai Asep mengajak memilih Zakiah-Najib. Ratu Zakiah adalah istri Yandri Susanto.
“Saya tiap hari mendoakan Bu Khofifah dan Pak Emil, Mas Barra-Rizal dan Bu Zakiyah-Najib,” kata Kiai Asep.
Khofifah saat menyampaikan sambutan mengucapkan terimakasih kepada Kiai Asep yang terus mendoakan di berbagai kesempatan. Arek Wonocolo Suroboyo itu juga mengucapkan selamat terhadap Ning Ria dan Gus Sultan.
Klik Berita Selanjutnya