Adapun aktivitas di posyandu untuk balita meliputi penimbangan berat badan, pengukuran tinggi badan, lingkar kepala, evaluasi tumbuh kembang, serta pemberian penyuluhan atau konseling bagi para orang tua.
Selain itu, para balita juga mendapatkan makanan tambahan, dan pencatatan kartu menuju sehat (KMS).
"Setiap balita juga mendapatkan imunisasi yang diberikan secara bertahap, antara lain imunisasi Bacillus Calmette Guerin (BCG) yang bertujuan untuk melindungi bayi dari penyakit tuberkulosis (TB), imunisasi polio, DPT untuk melindungi anak dari penyakit difteri, pertusis, dan tetanus," jelasnya.
Dalam program posyandu, tambah Saikun, balita juga mendapatkan imunisasi Pneumococcal Conjugate Vaccine (PCV) yang berfungsi untuk mencegah infeksi bakteri pneumokokus, jenis bakteri yang dapat menyebabkan penyakit serius seperti pneumonia dan meningitis.
Serta imunisasi Measles and Rubella (MR) untuk membentuk kekebalan (antibodi) melawan virus penyebab campak dan rubella.
"Dalam pemberian imunisasi kami berkolaborasi dengan petugas kesehatan dari puskesmas," tutupnya. (hud/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News