Ribuan Warga di Kediri 'Terlibat' Ritual Suroan Raja Jayabaya

Ribuan Warga di Kediri

KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Peringatan datangnya tahun baru Islam 1437 hijriah atau dalam kalender Jawa disebut suroan dilakukan oleh ribuan warga Kabupaten Kediri, Jawa Timur dengan menggelar upacara ziarah ke tempat pamoksan raja Kerajaan Kediri Sri Aji Jayabaya. Upacara diawali dengan menggelar kirab pusaka tombak kiai bimo yang merupakan peninggalan sang raja.

Kirab pusaka tombak kiai bimo ini dimulai dari Balai Desa Menang, Kecamatan Pagu, Kabupaten Kediri menuju ke komplek pamoksan Sri Aji Jayabaya. Kirab pusaka ini diikuti oleh ribuan warga. Ritual tersebut rutin dilakukan setiap tanggal 1 Muharram atau 1 Suro.

Peserta di bagian depan membawa payung sebagai petunjuk dan di belakangnya masyarakat yang mengenakan pakaian adat Jawa. Sesampainya di pamoksan, ritual dilanjutkan dengan doa meminta keselamatan. Setelah itu dilanjutkan menuju Sendang Tirtokamandau, yang dipercaya sebagai tempat bersucinya sang raja sebelum moksa

“Kami datang kemari untuk melihat langsung upacara suroan di komplek pamoksa Raya Jayabaya. Tujuan tidak lain adalah untuk mengetahui sejarah tentang sang raja yang terkenal ini. Acara seperti ini sangatlah bagus, karena dapat melestarikan kean jawa yang semakin lama semakin ditinggalkan,” ujar Sunar Murdianto, pengunjung asal Kabupaten Malang, Rabu (14/10)

Suratin, salah seorang panitia mengatakan, upacara ziarah 1 suro atau 1 muharram diadakan dengan tujuan menghormati Sri Aji Jayabaya yang merupakan raja dari Kerajaan Kediri. Jayabaya dikenal sebagai seorang raja yang memiliki sifat arif dan bijaksana. Sang raja juga dikenal dengan ramalannya yang dinamakan Jangka Jayabaya, pada Abad ke-11

Rangkaian upacara ziarah 1 suro di Sendang Tirtokamandau itu diakhiri dengan ritual tabur bunga oleh 16 bocah perempuan. Sisa bunga yang telah ditabur kemudian diperebutkan oleh warga karena dipercaya dapat mendatangkan berkah. (jat/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO