SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Calon Wali Kota Tri Rismaharini bakal memperluas pasar batu mulia hasil produksi pengrajin sentra akik eks lokalisasi Dolly dan Jarak. Tidak hanya di Surabaya dan sekitarnya, batu akik buatan pengrajin binaan pemerintah kota itu bakal dipasarkan ke luar Surabaya.
Salah satunya, sebut Risma, yakni ke Rawa Bening, Jakarta. Pihaknya siap memperluas pemasaran batu akik buatan warga sekitar eks lokalisasi Dolly dan lokalisasi Jarak, ke sentra akik ternama di tanah air tersebut.
BACA JUGA:
- Pemkot Surabaya Raih UHC Award 2024, Anggarkan Rp500 Miliar per Tahun untuk Warga Berobat Gratis
- Anak Anggota DPRD Surabaya Jadi Korban Jambret di Galaxy Mall
- Kampung Madani di Krembangan, Wujud Semangat Gotong Royong Masyarakat
- Eri Cahyadi Terbitkan SE Larangan Judi Online di Lingkungan Pemkot Surabaya
"Rawa Bening salah satu sentra akik ternama di tanah air. Akik buatan pengrajin di eks lokalisasi Dolly pemasarannya harus sampai di sana juga," kata Risma, Jumat (23/10).
Ide memperluas pemasaran batu akik warga Putat Jaya dan sekitarnya itu muncul saat Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri mengunjungi kampung Dolly, awal Agustus 2015 lalu.
Mega yang didampingi putrinya, Puan Maharani, saat itu menyarankan Risma untuk membuka lapak di Rawa Bening untuk memasarkan batu akik produk pengrajin eks Dolly. "Buka di sana juga Bu Risma. Sentra akik Rawa Bening itu yang buka saya," kata Megawati seperti ditirukan Risma.
"Waktu itu saya bilang, Siap Bu! Insya Allah kalau dipercaya memimpin Surabaya kembali sama Mas Whisnu, akan saya lakukan," tambah mantan Kepala DKP dan Bappeko Kota Surabaya tersebut.
Menurut Risma, akik buatan pengrajin eks Dolly tidak diragukan kualitasnya. Sebab, sebelum mereka membuka kerajinan akik, sudah mengikuti pelatihan di sentra akik Pacitan dan Kalimantan difasilitasi pemerintah kota yang saat itu dipimpin Wali Kota Risma dan Wakil Wali Kota Whisnu Sakti.