Lumajang HARIAN BANGSA –Pelaksanaan Pemilu Legislatif Tahun 2014 di Kabupaten Lumajang, pekan lalu, angka golput dikabarkan berkurang.
Menurut informasi dari Komisi Pemilihan Umum setempat, Jumlah kehadiran pemilih dalam Pileg tersebut cukup tinggi yaitu, 73 persen, para pemilih hadir untuk menyalurkan aspirasinya di 2.306 Tempat Pemungutan Suara se Kabupaten Lumajang.
BACA JUGA:
- Pramuka Lumajang Buka Suara Usai Nama Baiknya Dicatut Thoriq Soal Pengelolaan Donasi Semeru
- Kamis Pagi ini, Gunung Semeru Alami Erupsi Abu Vulkanik Setinggi 700 Meter
- Santuni Korban Longsor Lumajang, Pj. Gubernur Jatim Pastikan Pencarian Korban Terus Dilakukan
- Satu Korban Tanah Longsor Tambang Pasir Lumajang Ditemukan, BPBD Hentikan Pencarian Sementara
Menurut Komisioner KPU Kabupaten Lumajang Nur Ismandiana, SH mengatakan, tingkat kehadiran pemilih di TPS yang mencapai 73 persen lebih merupakan hasil kerja keras seluruh penyelenggara Pemilu dalam melakukan sosialisasi.
Jumlah kehadiran pemilih yang cukup tinggi di TPS dalam Pileg Tahun 2014 ini, berarti angka golput di Kabupaten Lumajang berhasil ditekan secara signifikan. " Angka golput dalam Pemilu kali ini hanya 26 persen. Padahal, pada Pemilu Legislatif Tahun 2009 lalu, angka golput mencapai 32 persen," katanya kemarin, Selasa (22/04)
Ia menambahkan, naiknya jumlah kehadiran pemilih dipicu lantaran adanya mobilisasi yang dilakukan Caleg kepada konstituen." Peran Caleg inilah yang dinilai KPU membawa dampak terhadap relatif rendahnya angka golput di Kabupaten Lumajang," ucapnya.
KPU Kabupaten Lumajang akan berupaya mempertahankan tingkat kehadiran pemilih pada Pemilihan Presiden yang akan diselenggarakan Juli mendatang.
" Sosialisasi akan terus dilakukan untuk menyadarkan pemilih akan pentingnya suara mereka guna menentukan pemimpin negeri ini di masa 5 tahun ke depan," ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News