Zaskia Gotik Dihukum Nyanyikan "Satu Nusa"

JAKARTA, BANGSAONLINE.com - Lembaga MPR-RI memberikan hukuman kepada penyanyi dangdut Zaskia Gotik atas guyonannya yang menyebut 'bebek nungging' terhadap lambang negara dalam acara Dahsyat.

Namun hukuman kepada Zaskia adalah diia wajib menjadi bintang tamu di acara tv parlemen bertema 'Mengenal Empat Kebangsaan' di Gedung Nusantara IV MPR Jakarta, Kamis (31/3) ini.

Didampingi pengacaranya Eddy Ribut Harwanto, Zaskia tiba di gedung MPR sekitar pukul 09.00 WIB. Zaskia mengenakan kemeja hitam dipadu celana biru dongker.

Sebelum menjadi narasumber di acara tersebut, Zaskia sempat melantunkan lagu wajib nasional yakni Satu Nusa Satu Bangsa. Selanjutnya ia menyampaikan permohonan maaf kepada publik di acara Tv parlemen.

"Setiap manusia punya kesalahan. Neng minta maaf kepada seluruh rakyat Indonesia, neng nggak sengaja ngucapin," ujar Zaskia di Gedung MPR.

Selain Zaskia, anggota DPR Komisi I DPR Dimyati Natakusumah menjadi pembicara acara tersebut yang masih berlangsung.

Sebelumnya, Wakil Ketua MPR, Oesman Sapta menyesalkan penghinaan artis dangdut Zaskia Gotik terhadap lambang negara. Pasalnya, telah merusak upaya Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) dalam mensosialisasikan Empat Pilar bangsa.

Menurut pria yang akrab disapa Oso ini, sebagai lambang negara, seharusnya Pancasila dihormati. Apa yang dilakukan Zaskia secara tidak langsung merupakan perang terhadap negara.

"Jadi jangan pikir banyak uang boleh hina negara apalagi penyanyi yang baru kemarin. Tidak ada kompromi dengan hal seperti ini," tegasnya di sela-sela tour Sosialisasi Empat Pilar di Kuta, Bali, Jumat (18/3) lalu.

Zaskia Gotik, penyanyi dangdut yang memiliki goyang itik menyebutkan lambang sila kelima Pancasila adalah bebek nungging

Sesudah banyak kecaman, Zaskia akhirnya menyampaikan permintaan maaf. "Neng mau klarifikasi dan mau minta maaf. Neng tidak ada niat sama sekali untuk menghina," ungkapnya. (jkt1/dur/konfrontasi)