​KH Hasyim Muzadi: Universitas Tripoli Kagum Persatuan Indonesia Berangkat dari Aswaja

​KH Hasyim Muzadi: Universitas Tripoli Kagum Persatuan Indonesia Berangkat dari Aswaja KHA Hasyim Muzadi dan Menag RI Lukman Hakim Saifuddin bersama para ulama dan cendekiawan muslim Lebanon. foto: istimewa

Menurut dia, Universitas Tripoli sangat menghargai bahkan mengagumi persatuan Indonesia yang berangkat dari manhaj Ahlussunnah Wal Jamaah (Aswaja, Imam Syafi'i) yang mampu meletakkan pemikiran Islam tetap pada keasliannya sekaligus dikembangkan dalam bingkai nasionalisme.

“Pemikiran ilmiah Ahlussunnah Wal Jamaah bukanlah embrio perpecahan terhadap sektoral mazhab yang lain tapi justru mengakomodasinya dalam lintas agama, bingkai nasionalisme, dan pergaulan internasional,” tambahnya.

Menurut dia, pertemuan dengan Darul Da'wah (Sheikh Abdul Naser Jabry) cukup menarik karena beliau berpikir secara proporsional dan meletakkan Islam di atas golongan-golongan di dalam Islam itu sendiri. Namun meski pemikiran Sheikh Abdul Naser Jaabry itu proporsional tapi untuk dilaksanakan di Lebanon bukanlah sesuatu yang mudah karena keadaan negeri sudah terlanjur berkeping-keping di dalam keta'asubannya.

Sementara saat pertemuan dengan masyarakat Indonesia, Kiai Hasyim Muzadi menyampaikan beberapa pokok problem kemasyarakatan dan kenegaraan, antara lain masalah narkoba, terorisme, terlantarnya TKI hampir di seluruh dunia, korupsi, dan demoralisasi baik di kalangan masyarakat maupun sebagian dari penyelenggara negara.

Menurut dia, Kementerian Agama dan Wantimpres selalu berupaya untuk mengatasi masalah tersebut. Karena itu perlu bersama-sama dengan seluruh masyarakat bangsa agar tetap dapat mempertahankan dan mengembangkan Islamisme dan nasionalisme Indonesia.

Sebelum terbang ke Libanon, Kiai Hasyim Muzadi jadi panelis di Singapura yaitu pada Workshop6th Session of The Istanbul Process “Across-Regional Perspectiveon Best Practices Policies for Promoting Religious Tolerance and Strengthening Resilience” yang digelar Kementerian Luar Negeri Singapura pada 20 Juli 2016. (ma)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Pastor Sindir Kiai Poligami, Ini Respon Cerdas dan Jenaka KH A Hasyim Muzadi':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO