MOJOKERTO, BANGSAONLINE.com - Wali Kota Mojokerto Mas'ud Yunus mengklaim program wajib belajar malam hari yang diterapkan di seluruh Kota Mojokerto telah menunjukkan hasil. Menurutnya, program ini telah menciptakan para pelajar yang berprestasi bidang akademik dan non-akademik ditingkat provinsi maupun nasional.
"Program wajib belajar malam hari telah dapat membantu para orangtua. Program ini membentuk karakter anak gemar belajar dan akhlak yang baik. Selain itu, juga menghormati para orangtua," ujar Wali Kota Mas’ud Yunus, Selasa (6/2).
BACA JUGA:
- Bupati Ikfina dan Ratusan ASN Pemkab Mojokerto Hadiri Peringatan Maulid Nabi 1446 H
- Langsung Dirasakan Masyarakat, Danrem 082 CPYJ dan Bupati Mojokerto Saling Puji Manfaat TMMD
- Bupati Mojokerto Lantik 80 Anggota Paskibraka
- Bupati Ikfina dan Pj Ali Kuncoro Hadiri Pemusnahan Rokok Ilegal dan Miras Senilai 14,5M
Menurut Mas’ud, disiplin pembelajaran usia dini adalah bagian dari program wajib belajar. Tim program wajib belajar Pemkot Mojokerto aktif dalam memantau kegiatan wajib belajar setiap Hari Selasa malam.
Program wajib belajar malam hari ini telah ditetapkan dalam Peraturan Wali Kota Nomor 17 Tahun 2009 tentang Pentunjuk Pelaksanaan Program Kota Mojokerto Berlingkungan Pendidikan (PKMBP).
"Di sini, orangtua mempunyai peran mendampingi anak-anak mereka untuk belajar di rumah selama jam wajib belajar," kata Wali Kota Mas'ud Yunus.
"Wajib belajar malam hari dimulai dari pukul 18.00-19.00 WIB. Ya, hanya satu jam belajar yang dikhususkan untuk anak-anak. Dengan mewajibkan belajar satu jam bersama orangtua, anak akan lebih mudah memahami pelajaran. Satu jam saja sudah cukup, kalau terlalu lama anak akan menjadi bosan," jelasnya.
Setiap minggunya, Wali Kota bersama Tim Satuan Tugas Program Wajib Belajar berkeliling memantau pelaksanaan program jam wajib belajar yang sudah berjalan. Dalam program ini, anak-anak dilarang melihat televisi dan wajib memegang buku selama jam wajib belajar malam.(ris/rd)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News