Usai Santap Makanan Hajatan, Puluhan Warga Plalangan Keracunan

Usai Santap Makanan Hajatan, Puluhan Warga Plalangan Keracunan Pasien keracunan yang mendapatkan perawatan di Puskesmas. foto: NOVIAN CATUR/ BANGSAONLINE

PONOROGO, BANGSAONLINE.com - Usai menyantap makanan saat hajatan, puluhan warga dukuh Krajan II RT 04/ RW 01 Desa Plalangan Kecamatan Jenangan Kabupaten Ponorogo mengalami keracunan, Kamis (21/06) pukul 19.00 WIB.

Dokter Desi Restianawati dari Puskesmas Jenangan mengatakan, mulanya pihaknya mendapatkan informasi dari Puskesmas Setono, ada beberapa pasien yang datang ke Puskesmas Setono dengan keluhan yang sama, diare, pusing, dan muntah. Setelah ditelusur, sebelumnya pasien tersebut baru saja mengikuti acara hajatan.

“Ini tadi Jumat (21/06/2019) habis Magrib dapat informasi banyak pasien yang datang dengan keluhan yang sama, datang ke Puskesmas Jenangan,” ujar dia.

Ia juga menambahkan, ada puluhan pasiean yang datang di Puskesmas Jenangan. Ada 8 orang sampai 10 pasien yang rawat inap. Sedang pasien yang rawat jalan akan terus diawasi.

"Dugaan sementara, bumbu yang dipakai (kemasan) untuk masak sudah lama (kedaluwarsa), karena bumbu tersebut sudah terbuka, sisa bumbu yang pernah dipakai,” tambah dia.

“Saat ini semua pasien yang muntah dan diare sudah kami terapi. Semua pasien sudah terkendali, sedang paisen yang tidak lemas kita pulangkan. Total pasien yang periksa ada 23 orang,” imbuh dia.

Pasien yang tidak memerlukan rawat inap dengan rawat jalan diberikan obat secara oral atau obat diminum. Sedangkan untuk pasien yang muntah serta diarenya sering, dirawatinapkan.

“Kita berikan estositasi cairan dengan infus, kemudian kita berikan obat secara injeksi. Ada 8 pasien yang rawat inap,” terangnya.

Kapolsek Jenangan AKP. Haryo Kusbintoro, S.H, mengatakan, membenarkan pihaknya mendapat laporan kasus keracunan Jumat (21/06/2019) pukul 19.00 WIB. Ada laporan banyak pasien di Puskesmas Setono dan Puskesmas Jenangan. Pihaknya mengaku telah mengadakan koordinasi dengan kedua Puskesmas tersebut.

“Ada dugaan, pasien yang periksa di dua Puskesmas ini akibat . Sisa makanan (sample) sudah kita ambil dan kita serahkan kepada yang berwenang yakni Dinas Kesehatan untuk di Lap kan, agar kejelasannya bisa akurat,” katanya.

Dijelaskan, kronologi yang terjadi, sebelumnya mereka mengikuti undangan hajatan bersama, di kediaman mbah Sirah, Desa Plalangan, Kecamatan Jenangan.

“Alhamdulillah tidak ada pasien yang meninggal dunia. Ini berkat kecepatan penanganan dari tenaga kesehatan dua Puskesmas. Jumlah korban total 30 orang, 3 orang di rumah sakit Ponorogo, 8 orang dipuskesmas Setono, dan 18 orang di puskesmas Jenangan,” tukasnya.(nov/ns)

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO