PAMEKASAN, BANGSAONLINE.com - Puluhan massa yang menamakan diri Forum Aspirasi Rakyat Madura (Fara) mendatangi Kantor Kelurahan Bugih, Jalan Dirgahayu, Kabupaten Pamekasan, Kamis (15/8/19).
Maksud kedatangan mereka untuk mempertanyakan dugaan penyelewengan dana pada program rencana anggaran belanja kegiatan pemberdayaan RT melalui penataan lingkungan di Kelurahan Bugih.
BACA JUGA:
- Bawaslu Pamekasan akan Kirim Surat ke Pj Bupati Buntut 5 Kades yang Diduga Langgar Netralitas
- Diduga Dukung Bakal Calon Bupati Tertentu, Lima Kades di Pamekasan Penuhi Panggilan Bawaslu
- Minta Kliennya Dibebaskan, Kuasa Hukum Tersangka Korupsi BUMDes Bakal Lakukan Aksi Tunggal
- Sudah Kembalikan Kerugian Negara, Pengacara Mantan Kades Laden Pertanyakan Penetapan Tersangka
Menurut Korlap Aksi, Abdurrahman, ada pekerjaan yang dikerjakan asal-asalan. "Kami menduga adanya indikasi kuat proyek dikerjakan asal-asalan di kelurahan Bugih," ungkap Abdurrahman.
Abdurrahmam mengutarakan temuan pekerjaan yang terindikasi tidak sesuai dengan RAB dan konsultan perencanaan, di antaranya:
1. Pengadaan pos kamling adanya indikasi tidak sesuai dengan spesifikasi.
2. Pengadaan gapura mini terindikasi tidak sesuai dengan spesifikasi.
3. Pembelian lampu jalan adanya indikasi tidak sesuai dengan analisa harga satuan.
4. Tiang lampu yang diduga tidak sesuai dengan spesifikasi pekerjaan.
Klik Berita Selanjutnya