Komunitas hidroponik di Kota Kediri ini awalnya komunitas hobi yang kemudian menjadi bisnis dan berproduksi. Menurut Haryanto, total anggotanya kurang lebih 100 orang. Hanya sampai saat ini, belum semua yang menanam sampai produksi.
Kebanyakan masih belajar untuk bertanam, dan kini beberapa sayuran masih remaja sehingga belum bisa dipanen. “Kalau nanti sudah panen lagi, Insyaallah kegiatan ini berlanjut. Kami hanya mendoakan, semoga Virus Corona segera berakhir,” harap Haryanto.
Sejauh ini, meski beberapa bisnis lesu karena dampak pandemik Corona, untuk bisnis sayuran hidroponik relatif tak mengalami perubahan. Produksi masih terus jalan dan permintaan tidak turun.
Dari petani hidroponik ini, ada orang yang mengambil dan disetor ke restoran. Lainnya, banyak hasil panen untuk memenuhi kebutuhan anggotanya sendiri.
Sementara itu, Khoirudin, Kasie Kesra Kelurahan Bujel mengonfirmasi bahwa sumbangan dari Kohikari tersebut membuat masyarakat di sana merasa terbantu dengan sumbangan sayuran segar dari komunitas ini. (uji/dur)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News