Sudah sembuh, menganggap telah menjadi spiderman. foto: https://allthatsinteresting.com/
BANGSAONLINE.com - Tiga saudara muda asal Bolivia, membiarkan jari mereka digigit laba-laba hitam (black widow). Harapannya, mereka bertiga bisa mempunyai kekuatan seperti Spiderman. Mereka bertiga masih saudara, usianya 12, 10, dan 8 tahun.
Uniknya, setelah menjalani perawatan rumah sakit, anak-anak ini merasa mempunyai kekuatan superhero, spiderman.
BACA JUGA:
Menurut Penn Live, kejadian yang cukup membingungkan ini dipublikasikan pejabat Departemen Kesehatan Virgilio Pietro, pada briefing 16 Mei, tentang situasi virus corona regional. "Berpikir itu akan memberi mereka kekuatan superhero, mereka menyodok laba-laba dengan tongkat sampai marah, lalu disodorkan tangan mereka satu per satu untuk digigit," jelas Pietro.
Dia menambahkan bahwa anak-anak itu menemukan laba-laba saat menggembalakan kambing di provinsi Chayanta. Mereka berpikir itu tampak seperti laba-laba yang ditampilkan dalam film Marvel.
Untungnya, ibunya mendapati mereka menangis kesakitan, dan segera melarikan ke pusat kesehatan setempat. Sadar akan bahaya, dokter segera memindahkan anak-anak ke rumah sakit terdekat untuk dirawat.
Keadaan berubah menjadi mengerikan ketika ketiga saudara kandung mengalami nyeri otot, demam, dan gemetar. Akhirnya, mereka dirujuk ke rumah sakit yang lebih besar, yaitu Rumah Sakit Anak di La Paz. Dalam perawatan di rumah sakit ini, mereka kembali sehat.
Telemundo memberitakan, mereka keluar rumah sakit pada Rabu, 20 Mei - hampir seminggu setelah digigit pada hari Kamis sebelumnya.
Gigitan laba-laba hitam bukan mematikan. Karenanya, ketiga anak lelaki ini bisa pulih. “Namun, gigitan laba-laba hitam bisa berakibat fatal bagi balita atau orang berusia renta,” jelas National Geographic.
Black widow adalah laba-laba paling berbisa di Amerika Utara. Menurut National Geographic, racun mereka 15 kali lebih kuat dari ular berbisa. Secara alami, mereka adalah salah satu spesies laba-laba yang paling ditakuti di planet ini. Meskipun black widow tidak agresif secara alami, mereka tentu berupaya untuk membela diri. Tidak mengherankan, ketika anak-anak Chayanta menyodoknya agar membuat black widow marah.
Pietro menyimpulkan bahwa, "Untuk anak-anak semuanya nyata, film nyata, mimpi bisa nyata, dan mereka adalah ilusi hidup kita."
Uniknya, setelah sembuh dirawat, ketiga anak ini merasa mempunyai kekuatan superhero. Layaknya spiderman.
