Khofifah: Perguruan Tinggi Berbasis Pesantren Berikan Bekal Profesional dan Kekuatan Spiritual

Khofifah: Perguruan Tinggi Berbasis Pesantren Berikan Bekal Profesional dan Kekuatan Spiritual Khofifah Indar Parawansa, Gubernur Jawa Timur, menyampaikan pesan dan motivasi kepada ratusan Wisudawan dan Wisudawati Institut Pesantren KH Abdul Chalim (IKHAC).

"Karena ini akan berseiring dengan bagaimana masuk perguruan tinggi kalau tidak keluar kejar paket C," katanya.

"Akhirnya jika ini secara komulatif masuk di dalam BPS, tidak punya kejar paket C, yang secara keilmuan sangat mendalam, leadership-nya apalagi, dari kecerdasan sosialnya luar biasa, karakter akhlaknya luar biasa, tapi karena tidak punya ijazah, maka berpengaruh keluar IPM yang dipotret dunia, dipotret indonesia melalui BPS," tegasnya.

"Karena sejarah, ini penting bagaimana pesantren menjadi pagar perjuangan sampai indonesia merdeka," pungkas .

Sekadar diketahui, kunjungan didampingi Kepala Biro Administrasi Kesejahteraan Sosial Setda Provinsi Jawa Timur, Dr. Hudiyono, M.Si., dan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Pemprov Jatim Dr. Ir. Wahid Wahyudi, M.T. dalam rangka wisuda perdana sarjana dan pascasarjana Institut Pesantren KH Abdul Chalim (IKHAC) di Pacet Mojokerto, Minggu (30/8/2020).

IKHAC, Perguruan Tinggi yang berada di bawah naungan Yayasan Pondok Pesantren yang dipimpin oleh KH Asep Saifuddin ini, telah mewisuda 473 wisudawan dan wisudawati, dan 10 di antaranya adalah wisudawan wisudawati berasal dari luar negeri.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Sedekah dan Zakat Rp 8 M, Kiai Asep Tak Punya Uang, Jika Tak Gemar Bersedekah':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO