Sejumlah kesenian ditampilkan saat pengukuhan FPK Pasuruan.
PASURUAN, BANGSAONLINE.com - Forum Pamong Kebudayaan (FPK) resmi berkiprah di Kabupaten Pasuruan, setelah kemarin (Minggu 13/12/20) dikukuhkan oleh Wakil Ketua DPRD Kabupaten Pasuruan, Andri Wahyudi, di Cafe Kembang Randu Pandaan.
Hadir dalam acara tersebut, beberapa anggota DPRD Pasuruan, seniman, dan budayawan dari berbagai kota.
BACA JUGA:
- Tim Trauma Healing dari FPK Jatim Hibur Anak-Anak Korban Erupsi Semeru di Lumajang
- FPK Usul Tagline Pasuruan Berbudaya di Hari Jadi Kabupaten Pasuruan
- FPK Jatim Bagikan 20 Gerobak Gerai Minuman Kepada 20 Seniman di Kabupaten Pasuruan
- Paguyuban Seniman Bagikan Ratusan Nasi Bungkus, Ketua FPK: Pemerintah Jangan Hanya Menekan Peraturan
Dalam sambutannya, Andri Wahyudi berharap FPK bisa bersinergi dengan lembaga legislatif dalam pembangunan kebudayaan di Kabupaten Pasuruan. Terutama terkait pembangunan sarana pendukung, yaitu adanya gedung kesenian yang selama ini tidak dimiliki oleh Kabupaten Pasuruan.
"Soal gedung kesenian, mari bahas dan kawal bersama mulai tahapan forum OPD hingga musrenbang," tutur legislator dari Pandaan ini.
Sementara itu, Ari Kurniawan, Ketua FPK Pasuruan sangat berterima kasih kepada anggota DPRD yang sudi mendukung program kebudayaan yang dirancang FPK Pasuruan.
"Terima kasih atas dukungan bapak ibu anggota DPRD yang sudi mendukung serta menerima kehadiran FPK," ungkap budayawan muda asal Gempol ini.
Di tempat yang sama, Ki Bagong Sabdo Sinukarto, Ketua FPK Jatim, meyampaikan rasa terima kasihnya kepada wakil rakyat yang peduli terhadap pemajuan kebudayaan yang sesuai dengan ajaran Bung Karno, yaitu Tri Sakti.
"Tri Sakti sangat relevan diterapkan, apalagi sudah ada Undang-Undang Pemajuan Kebudayaan" pungkasnya. (par/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Terkait
BANGSAONLINE VIDEO
