GRESIK, BANGSAONLINE.com - PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daop 8 Surabaya mulai membuka rute perjalanan kereta api barang dari Stasiun Indro, Kecamatan Gresik, Kabupaten Gresik menuju Stasiun Pasoso, Jakarta, Jumat (15/10/2021).
Jalur kereta barang di Gresik itu dinilai memiliki prospek yang menjanjikan lantaran banyaknya perusahaan yang membutuhkan moda transportasi untuk pengiriman barang jarak jauh.
BACA JUGA:
- Dirut KAI Resmikan Monumen Loko Uap C1140 di Stasiun Kediri, Dalam Rangka HUT PT KAI ke-79
- Libur Panjang Maulid Nabi, KAI Daop 7 Catat Okupansi Penumpang KA Melonjak 122 Persen
- Pintu Perlintasan KA Rusak Akibat Tersangkut Atap Truk, PT KAI Tuntut Ganti Rugi
- Puluhan PKL dan Tukang Becak Unjuk Rasa di Stasiun Kediri, Tuntut KAI Beri CSR dan Tak Seenaknya
Direktur Niaga PT KAI, Dadan Rudiansyah menyampaikan bahwa Angkutan Barang Petikemas Relasi Stasiun Indro ke Stasiun Pasoso Jakarta diberi nama “Indopriuk Cargo" yang diambil dari relasi dan jenis angkutannya.
"Kami informasikan bahwa angkutan barang ini sudah melalui uji coba operasi mulai dari tanggal 11 Oktober 2021 dan akan menempuh perjalanan kurang lebih 797.9 km dengan waktu tempuh sekitar 14 jam. Rangkaian KA Barang ini sebanyak 30 gerbong datar bermuatan multikomoditi dengan berat 1.200 ton," kata Dadan.
Menurutnya, peluncuran angkutan barang itu merupakan tindak lanjut perjanjian kerja sama angkutan barang antara PT Kereta Api Indonesia (Persero) dengan PT Damar Alam Selaras (DAS).
Pelaksanaan launching hari ini juga merupakan kebangkitan kembali angkutan barang yang pernah beroperasi dengan keberangkatan dari Stasiun Indro beberapa tahun yang lalu yang sempat berhenti.
"Target angkutan barang ini untuk tiga bulan pertama akan mengangkut 650 teus dan kemudian selanjutnya akan mengangkut 750 teus," jelas Dadan.
Gresik dipilih atas pertimbangan kota industri yang mempunyai potensi angkutan barang yang bagus. Harapannya, ke depan angkutannya minimal bisa mencapai 1.550 teus per bulan.
Selaras dengan visi PT Kereta Api Indonesia (Persero), yaitu menjadi solusi ekosistem transportasi terbaik untuk Indonesia, maka KAI akan terus melakukan penggalian potensi angkutan penumpang dan angkutan barang dengan relasi yang baru.
"Hal ini juga merupakan bagian dari upaya PT KAI dalam hal membangun Sistem Logistik Nasional (Sislognas), dengan kolaborasi yang baik antara Perusahaan BUMN dengan perusahaan swasta," terangnya.