KOTA KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Kota Kediri memiliki banyak sekali bangunan bersejarah yang patut untuk dilestarikan, salah satunya berada di wilayah Kelurahan Pakelan, Kecamatan Kota, yang merupakan eks kawasan pecinan di masa lampau.
Kelurahan Pakelan pun terdorong untuk membangun dan menata lingkungannya menjadi sebuah wisata berciri khas, dengan memanfaatkan nilai sejarah. Tujuannya, untuk lebih memberdayakan masyarakat.
BACA JUGA:
- Implementasikan BerAKHLAK, Pemkot Kediri Tingkatkan Indeks Profesionalitas ASN
- Upaya Lindungi Konsumen, Pemkot Kediri Gelar Monitoring Harga Komoditas di Pasar Setono Betek
- KPU Kota Kediri Tetapkan Jumlah DPT di Piwali dan Pilgub Jatim
- Dirut KAI Resmikan Monumen Loko Uap C1140 di Stasiun Kediri, Dalam Rangka HUT PT KAI ke-79
Bahkan, Kantor Kelurahan Pakelan sendiri terdaftar sebagai salah satu cagar budaya yang ada di Kota Kediri.
“Sebenarnya selain gedung kantor kelurahan ini, bangunan milik pribadi warga juga banyak yang menjadi bangunan cagar budaya, bahkan ada beberapa bangunan yang berada tidak di pinggir jalan sudah tertutupi bangunan baru,” ungkap Kepala Kelurahan Pakelan Subadi Waluyo, Sabtu (16/10).
Maka dari itu, pihaknya berupaya mengoptimalkan pembangunan gedung cagar budaya yang tersisa memanfaatkan prodamas. Sehingga pembangunan ke depannya dapat selaras dengan lingkungan tanpa harus merubah bentuk bangunan yang ada.
“Jadi kami ingin pembangunan ini memiliki keselarasan dengan bangunan-bangunan tua yang ada di sini. Karena kami ingin mempertahankan arsitektur lama dari bangunan bersejarah supaya menjadi daya tarik bagi wisatawan yang berkunjung di Kota Kediri,” ujarnya.